Tangerang, 21 Oktober 2025 – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten (karantina Banten) menyelenggarakan kegiatan Kaji Ulang Manajemen sebagai bagian dari penerapan Sistem Manajemen Mutu berbasis lima standar internasional, yakni SNI ISO/IEC 17025:2017, SNI ISO/IEC 17020:2012, SNI ISO 9001:2025, SNI ISO 37001:2016, dan SNI ISO 45001:2018.

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 1 Karantina Banten ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, penanggung jawab unit, dan tim pengelola ISO. Tujuan dari kaji ulang manajemen ini adalah memastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip perbaikan berkelanjutan dan meningkatkan efektivitas penerapan sistem mutu di semua lini.

Dalam arahannya, Kepala Balai Karantina Banten, Duma Sari M H menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga tata kelola organisasi yang baik.

“Kaji ulang manajemen bukan sekadar agenda tahunan, tetapi cerminan komitmen kita untuk menumbuhkan kepatuhan di setiap lini, memperkuat kolaborasi, dan membangun budaya integritas. Dari sinilah dasar perbaikan dan sinergi terus kita lakukan secara konsisten menuju organisasi yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Duma Sari.

Kegiatan ini turut diisi dengan paparan tindak lanjut hasil audit internal yang dilaksanakan pada 10 September lalu, serta laporan pelaksanaan kegiatan ISO oleh para penanggung jawab sistem mutu. Beberapa temuan audit telah ditindaklanjuti dan menjadi dasar persiapan menghadapi audit eksternal yang dijadwalkan pada 19–21 November 2025.

Melalui kaji ulang manajemen ini, Karantina Banten meneguhkan komitmennya untuk menjadi lembaga yang unggul, terpercaya, berintegritas, dan berdaya saing, sejalan dengan semangat “Karantina Kuat, Kompeten, Unggul, Amanah, dan Tangguh Menjaga Negeri”.

BKHIT Banten Gelar Kaji Ulang Manajemen untuk Wujudkan Tata Kelola Unggul dan Berintegritas