Jakarta - Badan Karantina Indonesia (Barantin) berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan penyelundupan narkoba melalui media pembawa komoditas pertanian dan perikanan. Pengawasan lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan di tempat pemasukan dan pengeluaran, seperti bandara dan pelabuhan.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Utama Barantin Shahandra Hanitiyo menjelaskan hal yang menjadi perhatian bersama dalam pengawasan komoditas yang berpotensi digunakan sebagai media penyelundupan narkoba. "Sinergi dalam pengawasan di setiap tempat pemasukan dan pengeluaran, baik itu di bandara maupun pelabuhan, untuk mencegah terjadinya penyelundupan narkoba yang menggunakan komoditas pertanian dan perikanan sebagai alat pengantar," ujar Shahandra di Jakarta, Rabu (22/1).

Shahandra juga menekankan perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Barantin untuk mendeteksi potensi narkoba dalam komoditas yang dibawa. "Melalui pelatihan bersama dengan BNN, kami berharap petugas karantina dapat lebih terampil dan siap dalam menghadapi upaya penyelundupan narkoba dengan modus yang berbeda," tambah Sestama.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi petugas dalam mendeteksi terhadap bahan berbahaya yang terkandung dalam komoditas pertanian dan perikanan.

Audiensi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat pengawasan lintas sektor dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pencegahan penyelundupan narkoba. Barantin berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi menciptakan sistem pengawasan yang lebih efektif dan efisien.

Tim Barantin diterima oleh Deputi Hubungan Kerja Sama BNN Agus Irianto yang didampingi Direktur Hukum Toton Rasyid, Kasubdit Kerja Sama Nasional Ibnu Mundzakir dan Kasubdit Regional dan Internasional M. Irham Anwar. Turut mendampingi dari Barantin Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Dian Rejeki, Kepala Biro Hukum dan Humas Hudiansyah Is Nursal, Ketua Satuan Tugas Ad Hoc Penegakan Hukum R. Chandra Satria K.U., dan Ketua Tim Kerja Sama Biro Perencanaan dan Kerja Sama Tatit N.

Barantin Perkuat Sinergi dengan BNN