Bekasi– Badan Karantina Indonesia (Barantin) resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025, Senin (10/6). Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Utama Barantin, Shahandra Hanitiyo, di Kampus Karantina, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (PPSDM KHIT).

Dalam sambutannya, Shahandra menekankan pentingnya membangun ASN yang berintegritas dan adaptif terhadap perubahan zaman. Menurutnya, ASN ke depan harus mampu berkolaborasi, berpikir kritis, dan inovatif dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

“ASN tidak hanya dituntut bisa bekerja, tapi juga memiliki etika, integritas, serta semangat melayani dengan profesional,” ujar Shahandra.

Ia juga menambahkan bahwa ASN Barantin perlu memahami nilai-nilai dasar ASN serta memiliki jiwa kolaboratif yang tinggi untuk mendukung sistem perkarantinaan nasional yang modern.

Kepala PPSDM KHIT, Dian SR Kusumastuti, menjelaskan bahwa Latsar CPNS Barantin 2025 diikuti oleh 513 peserta. Pelatihan ini dilaksanakan melalui dua skema. Sebanyak 273 peserta mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi dengan metode Full Distance Learning. Sementara itu, 240 peserta lainnya akan mengikuti pelatihan di PPSDM KHIT melalui kombinasi metode Full Distance Learning dan Blended Learning.

Dian menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk ASN Barantin yang tidak hanya menguasai kompetensi teknis, tetapi juga menjunjung tinggi etika publik, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam sistem perkarantinaan.

“Kami berharap para peserta Latsar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh agar ke depan mereka mampu menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Dian.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Shahandra Hanitiyo menutup sambutannya sekaligus menandai dimulainya kegiatan pembukaan Latsar CPNS Barantin Tahun 2025 secara resmi.

Barantin Buka Latsar CPNS 2025, Sekretaris Utama Tekankan Kolaborasi dan Integritas ASN