Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean sampaikan komoditas unggulan yang dapat menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) saat menerima kunjungan Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B. di Kantor Barantin, Jakarta. Potensi daerah di Kota Tanjungbalai di antaranya sektor pertanian dan perikanan, seperti kelapa bulat dan sarang burung walet (SBW).

"Data di kami (Best Trust) komoditas unggulan dari Tanjung Balai Asahan ini seperti kelapa bulat dan sarang burung walet. Pemerintah daerah dapat menghimpun pelaku usaha untuk pendataan, sehingga berpotensi untuk menambah PAD (penghasilan asli daerah)," ujar Sahat kepada rombongan Wali Kota Tanjungbalai, Kamis (12/6).

Sahat lebih lanjut menyampaikan bahwa pemerintah daerah (pemda) dapat melihat peluang masing-masing potensinya untuk meningkatkan produktivitas. Data Best Trust (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology) beberapa komoditas asal Tanjungbalai yang diekspor ke negeri jiran. Di antaranya madu, kelapa bulat, dan SBW.

"Pemda harus kelola potensi daerahnya dengan optimal, sehingga bisa meningkatkan PAD. Contohnya di Parigi Moutong Sulawesi Tengah, (pemdanya) sudah mengelola PAD dari rumah sarang burung walet melalui pajak daerah. Tanjungbalai juga bisa menerapkan hal yang sama. Pendataan rumah walet Ini sejalan dengan prinsip karantina harus jelas ketertelusuran komoditasnya," imbuh putra daerah Tanjungbalai.

Wali Kota Mahyaruddin Salim B. yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai Nurmalini Marpaung mengapresiasi data lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan sebagai bahan untuk meningkatkan produktivitas, termasuk pengolahannya. Dengan demikian dapat mengoptimalkan PAD dan peningkatan produksinya.

Turut hadir dari Pemerintah Kota Tanjungbalai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tajul Abrar Nur Ritonga, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Suhada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tety Julliany Siregar, Plh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Heri Antoni, dan Plh. Kepala Dinas Perhubungan Elvandia.

Dari Barantin yang mendampingi Deputi Bidang Karantina Ikan Drama Panca Putra, Direktur Manajamen Risiko Karantina Ikan Sugeng Sudiarto, Plh. Deputi Bidang Karantina Hewan Cicik Sri Sukarsih, Direktur Manajemen Risiko Karantina Hewan Anes Doni, dan Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan Abdul Rahman.

Terima Kunjungan Wali Kota Tanjungbalai, Sahat Sampaikan Potensi Daerah untuk Tingkatkan PAD