Jakarta (4/9) – Komisi IV DPR RI mendukung penguatan anggaran Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk tahun anggaran 2026. Dukungan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Sahat memaparkan bahwa pagu anggaran Barantin sebesar Rp1,656 triliun berdasarkan Surat Bersama Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan mengenai pagu anggaran belanja kementerian/lembaga dan Dana Alokasi Khusus TA 2026. Namun, untuk memastikan program prioritas dapat berjalan optimal, Barantin mengajukan penambahan sebesar Rp514,6 miliar.

Penambahan anggaran ini diperlukan untuk sarana prasana perkarantinaan program revitalisasi laboratorium termasuk pembangunan gedung laboratorium, pengadaan alat laboratorium, dan instalasi karantina sebesar Rp408,63 miliar, operasional perkantoran dan pemeliharaan aset sebesar Rp22,48 miliar, dan non-operasional untuk layanan birokrasi meliputi perencanaan, keuangan, hukum dan humas, audit internal, kerja sama, SDM, sistem informasi, hingga sertifikasi ISO sebesar Rp83,48 miliar

“Dengan keterbatasan anggaran yang belum terakomodasi berpotensi menimbulkan dampak serius, di antaranya tidak optimalnya pelaksanaan program prioritas, terganggunya layanan operasional perkantoran di pusat maupun UPT, serta tidak optimalnya layanan birokrasi dalam program dukungan manajemen. Kami ingin memastikan bahwa seluruh lini pelayanan Barantin semakin responsif dan berkualitas,” jelas Sahat

Komisi IV DPR RI menilai argumentasi yang disampaikan Barantin relevan dan strategis. Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati bersama anggota komisi menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang tidak hanya bersifat manajerial, tetapi juga benar-benar mendukung program kerja yang terencana dan berdampak nyata.

Menanggapi hal tersebut, Sahat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ibu Ketua Komisi IV DPR RI beserta seluruh anggota “Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama memperkuat peran Barantin sebagai garda terdepan dalam pengendalian hama dan penyakit karantina, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tutupnya

Komisi IV DPR RI Dukung Penguatan Anggaran Barantin Tahun 2026