Gorontalo - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Gorontalo Badan Karantina Indonesia (Barantin) mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri, khususnya terkait lalu lintas komoditas pangan. Hal demikian Karantina Gorontalo wujudkan dengan berperan aktif pada posko mudik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Bandar Udara Djajaluddin.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengapresiasi seluruh entitas yang turut serta menjaga kelancaran kegiatan posko lebaran. Posko tersebut harapannya dapat menjadi pusat informasi yang efektif bagi masyarakat.

"Hadirnya posko lebaran ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran. Selain itu, posko ini juga diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang efektif bagi masyarakat," ujar Gusnar pada Gelar Pasukan dan Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 di Halaman Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Djalaludin, Gorontalo, Jumat (21/3).

Apel gabungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran, khususnya terkait pengawasan lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan. Selain itu, posko lebaran juga akan berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Karantina Gorontalo, R.M. Ende Dezeanto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Karantina Gorontalo demi mendukung kelancaran dan keamanan mudik lebaran. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi untuk menciptakan suasana yang kondusif selama periode lebaran.

"Kami siap mendukung penuh kegiatan posko lebaran ini. Kami akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk turut menjaga kelancaran arus mudik dan balik lebaran di Bandara Djalaluddin. Selain itu, kami juga hadir memberikan layanan karantina di Pelabuhan Laut Kota Gorontalo," kata Ende.

Kepala Barantin Sahat M. Panggabean secara terpisah menyampaikan harapannya pada momen mudik lebaran ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lapor karantina sebelum melalulintaskan komoditas pertanian dan perikanan, baik antapulau maupun antarnegara.

"Semoga kepedulian masyarakat terhadap perlindungan hayati Indonesia makin meningkat yaitu dengan melaporkan kepada petugas karantina setiap akan melalulintaskan hewan, ikan, tumbuhan maupun produk turunannya, baik dari dan keluar negeri maupun antarpulau di wilayah NKRI. Dan buat yang mudik jangan lupa, dukung juga perekonomian di daerah masing-masing, supaya tumbuh perekonomiannya di sana," imbuhnya seusai melepas peserta mudik bersama Barantin di Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala UPBU Djalaluddin, Joko Harjani, menyampaikan pihaknya siap memfasilitasi kegiatan posko lebaran ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran di Bandara Djalaluddin," ucap Joko.

Setelah apel selesai, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi posko lebaran di area Bandara Djalaluddin. Posko ini akan mulai beroperasi pada dari tanggal 21 Maret hingga tanggal 11 April 2025.

Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh Instansi terkait unsur darat, laut serta udara termasuk Karantina Gorontalo, UPBU Djalaluddin, TNI, Polri, BMKG, Basarnas, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Gorontalo, Balai Kekarantinaan Kesehatan, serta perwakilan dari pemangku kepentingan lainnya seperti Pelindo, Pertamina, dan berbagai maskapai penerbangan serta kargo.

Narahubung:

Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat

Sekretariat Utama Badan Karantina Indonesia

Siaran Pers Badan Karantina Indonesia

Nomor: 1703/R-Barantin/03.2025

Gorontalo, 21 Maret 2025

Karantina Gorontalo Hadir di Posko Mudik Idulfitri, Jamin Kelancaran Arus Komoditas