Bogor - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan Republik Indonesia di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan batu prasasti yang didampingi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Turut hadir menyaksikan menteri koordinator, menteri, dan pimpinan lembaga Kabinet Merah Putih, termasuk Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean. Perwakilan negara-negara sahabat dan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Pada sore hari ini, Rabu, 11 Juni 2025, saya Prabowo Subianto Presiden RI meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan RI," kata Prabowo dalam sambutannya, Rabu (11/6).

Lebih lanjut Prabowo menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan. Ia berharap Unhan tidak hanya menciptakan kader-kader untuk pertahanan, tapi juga untuk bangsa. Ia mencontohkan United States Military Academy.

"Pendidikan adalah demikian penting dan saya berharap bahwa Unhan ini menciptakan kader-kader tidak hanya untuk pertahanan, tapi untuk bangsa," harap Presiden RI.

"Ini yang saya tangkap dari negara-negara besar, waktu saya berkunjung ke Amerika Serikat, United States Military Academy. Tujuan dari United States Military Academy adalah menciptakan pemimpin-pemimpin untuk The United State of America. Bukan untuk tentara, jadi untuk bangsa," jelasnya.

Prabowo lalu menekankan pentingnya pengetahuan sains dan teknologi. Menurut dia, di era modern ini, pengetahuan sains dan teknologi merupakan salah satu upaya menghilangkan kemiskinan.

"Itu yang kita harapkan Unhan dan semua lembaga pendidikan untuk berkarya, berbakti untuk negara dan bangsa di bidang mana pun, khususnya di zaman kita sekarang adalah sains dan teknologi harus kita kuasai. Di dunia modern ini hanya dengan sains dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan, kita bisa jadi negara maju dan modern," ujarnya.

Barantin memiliki fungsi selain sebagai 'economic tools', juga dalam pertahanan hayati atau biodefence. Pertahanan non-militer yang mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK), hama penyakit ikan karantina (HPIK), dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). Hal demikian sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Dalam rangkaian tersebut, setelah mendapatkan arahan tertutup dari Presiden RI Prabowo Subianto, Kepala Barantin mengikuti jamuan makan malam bersama para kadet Unhan. Ia menyempatkan menyapa dan berbincang dengan para kadet.

Sahat Hadiri Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan Oleh Presiden Prabowo