Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Kalimantan Selatan memperkuat komitmennya dalam mempercepat layanan perkarantinaan dan memfasilitasi perdagangan komoditas ekspor melalui pelaksanaan Sosialisasi Single Submission (SSm) Ekspor yang diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarmasin, pada Selasa (2/12).

Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam menyongsong penerapan mandatory SSm Ekspor pada tahun 2026 mendatang, sekaligus sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional serta penerbitan Peraturan Badan Karantina Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Karantina Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Jenis Komoditas Wajib Periksa Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Kepala Karantina Kalsel, Erwin A. M. Dabukke dalam sambutannya menekankan bahwa digitalisasi layanan merupakan kebutuhan mendesak dalam ekosistem perdagangan global. “Penerapan SSm Ekspor merupakan bentuk komitmen Badan Karantina Indonesia untuk menghadirkan layanan yang lebih sederhana, transparan, dan berbasis risiko. Dengan sistem ini, pelaku usaha tidak perlu lagi melalui proses pengurusan yang memakan waktu. Semua layanan terintegrasi dalam satu pintu,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan lebih dari 40 perusahaan yang terdiri dari eksportir dan pihak ekspedisi. Peserta mendapatkan penjelasan tentang mekanisme pembuatan akun, sinkronisasi data, proses verifikasi dokumen, permohonan layanan karantina melalui aplikasi SSm, hingga penerbitan dokumen karantina. Kegiatan terdiri dari sesi praktik secara langsung dengan pendampingan dari tim teknis Karantina Kalsel, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

“Kami berharap seluruh eksportir di Kalimantan Selatan dapat segera menyesuaikan diri. Karantina siap memberikan pendampingan, karena keberhasilan implementasi SSm Ekspor merupakan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Erwin. Melalui kolaborasi dan dukungan aktif dari pelaku usaha, Karantina Kalsel optimis implementasi SSm Ekspor akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi rantai pasok, hingga peningkatan daya saing produk ekspor Kalimantan Selatan di pasar global.

#KarantinaKalimantanSelatan #LaporKarantina #PastiMudah #SSmEkspor #NLE #FasilitasiPerdagangan #BadanKarantinaIndonesia

Percepatan Layanan Karantina Melalui SSm Ekspor