Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk menjaga komitmen demi mengangkat citra institusi dan negara. Hal demikian Sahat sampaikan pada pelantikan pejabat pimpinan tinggi madya, administrator, dan pengawas lingkup Barantin. 

"Tugas kita terus menata Karantina menjadi lebih baik. Kita sudah berkomitmen bahu membahu untuk mengangkat citra negara dan institusi kita. Melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab diberikannya," ujar Sahat dalam arahannya saat pelantikan secara hibrid di Kantor Pusat Barantin, Jakarta, Kamis (25/4). 

Sahat menyampaikan bahwa masih perlu adanya peningkatan kinerja. Pembahasan terkait standar, manajemen risiko, dan tindakan karantina untuk layanan karantina. Selain itu, ia pun mengingatkan untuk memperkuat koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya. 

Menjadi prioritas kinerja, Sahat juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk memerhatikan layanan karantina di pelabuhan dan bandara. Berkorelasi dengan rapor yang dinilai oleh Stranas PK. Sahat mendorong untuk segera memperbaiki yang masih perlu perbaikan. 

"Kita tidak boleh berdiam saja bila ada rapor merah dari Stranas PK di pelabuhan atau bandara. Perbaiki poin-poin yang masih menjadi kendala dalam implementasi Stranas PK. Sistem layanan kita dorong secara digital, sehingga mengurangi tatap muka dengan pengguna jasa. Meski belum terintegrasi, saat ini masih menggunakan IQFast dan SisterKaroline. Mudah-mudahan ke depannya kita menggunakan sistem baru," jelas Sahat. 

Sahat melantik Bambang selaku Deputi Bidang Karantina Tumbuhan. Pejabat administrator yang turut dilantik Amir Hasanuddin sebagai Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur. Kemudian untuk pejabat pengawas, yakni Hendi Saputra selaku Kasubbag Umum BKHIT Bengkulu dan Hendra Purwanto selaku Kasubbag Umum BKHIT Kalimantan Selatan. 

"Saya ucapkan selamat, negara memercayakan tugas kepada bapak-bapak untuk mengemban amanah. Saya yakin pak Bambang dan tim sanggup melaksanakannya. Pengalaman bapak dan kita semua di sini bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai amanah Undang-Undang No. 21 Tahun 2019. Jabatan lainnya kita tunggu hasil proses biding, semoga bulan depan dapat dilantik lagi. Diharapkan semua jabatan sudah terisi sehingga kita bisa sehingga kita bisa berkinerja dengan kecepatan yang tinggi," pungkasnya