Jakarta - Dr. Antarjo Dikin, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati memimpin acara Pertemuan dengan delegasi Negara Ukraina di Ruang Rapat Nusantara VII Lantai 7 Gedung E Kementerian Pertanian (28/11).

Pertemuan tersebut membahas isu persyaratan fitosanitari dalam perdagangan Indonesia dan Ukraina, khususnya  ekspor buah Indonesia ke Ukraina dan Ekspor biji gandum dari Ukraina ke Indonesia. 

Disaksikan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, dibuat komitmen kerjasama antara Badan Karantina Pertanian (Barantan) dan The Service of Ukraine on Food Safety and Consumer Protection (SSUFSCP) dengan menyerahkan dokumen persyaratan fitosanitari ekspor buah segar dari  Indonesia  dan dokumen persyaratan fitosanitari ekspor biji gandum dari Ukraina. Kedua dokumen tersebut selanjutnya akan ditandatangani  pada bulan Maret 2018 di Negara Ukraina.

Ekspor buah Indonesia yang akan diekspor ke Ukraina berupa buah segar antara lain salak, manggis, nanas, buah naga, pisang, mangga dan jeruk nipis.

Rapat pertemuan dihadiri oleh Kedutaan Negara Ukraina, Pihak Karantina Ukraina, Badan Karantina Pertanian, UPT Lingkup Karantina Pertanian dan Pihak Perusahaan Pengimpor  Gandum. (jbs)