Wabah Brucellosis (Brucella melitensis) di Bulgaria

Foto Berita

Paris, 12 September 2017

OIE  secara resmi mengumumkan telah terjadi wabah Bruselosis (Brucella melitensis) di Bulgaria.Wabah terjadi pada 8 Agustus 2017 di Negara bagian Blagoevgard dan Sliven, Bulgaria. Bulgaria secara resmi melaporkan pada OIE tanggal 4 September 2017. Wabah terjadi pada 37  ekor kambing dan domba. Kejadian ini diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium rutin. Tidak terjadi gejala klinis pada kambing dan domba yang terinfeksi. Hewan yang positif Bruselosis dikarantina dan dipisahkan dari hewan yang sehat.

Penyakit brucellosis atau penyakit keluron menular disebabkan oleh bakteri Brucella. Bakteri Brucella mudah dibunuh dibawah sinar matahari namun apabila lingkungan jauh dari jangkauan sinar matahari maka bakteri ini dapat bertahan selama 6 bulan.Terdapat 6 spesies yang saat ini dikenal yaitu : B. melitensis, B. abortus, B. suis, B. neotomae, B. ovis, dan B. canis. Penyakit ini menyerang saluran reproduksi serta dapat menyebabkan keguguran/abortion pada hewan bunting.

Manusia dapat terinfeksi secara langsung maupun tidak langsung melalui produk hewan seperti keju dan susu mentah ataupun lewat inhalasi agen melalui udara.

Oleh karena itu perlu diwaspadai pemasukan produk hewan yang berisiko membawa bakteri Brucella melitensis  dari Bulgaria