EKSPOR TUMBUHAN DAN PRODUK TUMBUHAN

Persyaratan Ekspor Tumbuhan dan Produk Tumbuhan dari Dalam Wilayah Republik Indonesia

Persyaratan ekspor karantina tumbuhan dan produk tumbuhan ditetapkan untuk mengatur pengeluaran media pembawa berupa tumbuhan dan produk tumbuhan dari dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mencegah keluarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari dalam wilayah NKRI ke luar negeri.

Tindakan karantina terhadap tumbuhan dan produk tumbuhan yang akan diekspor ditujukan untuk memastikan bahwa media pembawa (tumbuhan dan produk tumbuhan) tersebut bebas dari OPT target negara tujuan dan disesuaikan dengan kebijakan yang diberlakukan di negara tujuan*. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, mengacu pada Permentan 1 Tahun 2017.

Dalam rangka akselerasi ekspor, Badan Karantina Pertanian melakukan percepatan layanan ekspor karantina sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 2471/Kpts/KR.020/K/11/2018 tentang Percepatan Layanan Sertifikasi Ekspor Karantina Pertanian (pdf) dan Nomor 2523/Kpts/KR.020/K/11/2018 tentang Penilaian dan Penetapan Tempat Pemeriksaan Secara In-Line Inspection dalam Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran Media Pembawa dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia (pdf). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan efesiensi penyelenggaraan perkarantinaan yang akuntabel dan tertelusur.

A. Persyaratan Karantina Tumbuhan untuk Ekspor Tumbuhan dan Produk Tumbuhan

  1. Disertai Phytosanitary Certificate (PC) yang diterbitkan Badan Karantina Pertanian;
  2. Dikeluarkan melalui tempat pengeluaran yang telah ditetapkan;
  3. Dilaporkan dan diserahkan kepada Pejabat Karantina Tumbuhan di tempat pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina tumbuhan***.

 

B. Kewajiban Tambahan

  1. Surat Izin Pengeluaran dari Menteri Pertanian**, untuk benih tumbuhan;
  2. Sertifikat perlakuan atau Sertifikat Fumigasi (jika dipersyaratkan oleh negara tujuan);.
  3. Packing declaration (untuk kemasan kayu);
  4. Cargo manifest/Invoice/Bill of Loading (B/L)/Air way bill (AWB);

 Catatan:

*    Sebelum melakukan pengiriman media pembawa ke negara tujuan, eksportir agar melakukan komunikasi dengan importir dari negara tujuan terkait persyaratan yang harus dipenuhi terhadap pemasukan media pembawa ke negara tersebut.

** Pengurusan SIP Mentan dapat dilakukan secara on-line. Benih tanaman hortikultura, tanaman pangan, tanaman perkebunan dan SDG  melalui https://simpel2.pertanian.go.id/#/pages/login dan   tanaman hijauan pakan ternak melalui https://izinusaha.pertanian.go.id/

*** Pengurusan permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) Online dapat melalui https://ppkonline.karantina.pertanian.go.id/

 

 

C. Protokol Ekspor

C.1. Ekspor Buah Manggis Tujuan China

untuk keperluan ekspor buah manggis ke China, harus memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for The Export Mangosteen Fruits from Indonesia to People's Republic of China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the  People's Republic of China (pdf).

  

Infografis Ekspor Manggis

 

C.2. Ekspor Buah Naga Tujuan China

Dalam rangka ekspor buah naga dari Indonesia ke China, harus memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for The Export of Dragon Fruits from Indonesia to People's Republic of China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the  People's Republic of China (pdf).

Dalam hal ini, Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati telah menerbitkan Petunjuk Teknis Pelayanan Sertifikasi Fitosanitari Buah Naga Tujuan China (pdf). 

 

 

 

C.3. Ekspor Buah Salak Tujuan China

Dalam rangka ekspor buah salak ke China, harus memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for The Export of Salacca Fruits from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (pdf).

Dalam hal ini, Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati telah menerbitkan edaran mengenai Sertifikasi Fitosanitari Buah Salak (pdf) dan Petunjuk Teknis Pelayanan Sertifikasi Fitosanitari Ekspor Buah Salak (pdf). 

 

 

C.4. Ekspor Kelapa Tujuan Thailand

Ekspor kelapa tujuan Thailand harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Summary of Phytosanitary Import Requirements for Import of coconuts from Indonesia to Thailand [Issued on 27 April B.E. 2554 (2011)]. Dalam hal ini, Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati telah menerbitkan edaran mengenai Sertifikasi Fitosanitari Komoditas Kelapa Tujuan Thailand dan Pelayanan Sertifikasi Fitosanitari Kelapa Kupas Tujuan Thailand (pdf).

 

C.5. Ekspor Serpih Porang Kering (Dry Konjac Chip) Tujuan China

Ekspor serpih porang kering (dry konjac chip) tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol on Inspection and Quarantine Requirements for the Export of Dry Konjac Chips from Indonesia to China Between the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Administration of Customs of the People's Republic of China (Eng./IDN).

C.6. Ekspor tepung porang (Konjac powder) Tujuan China

Ekspor tepung porang (konjac powder) Indonesia tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol on Inspection and Quarantine Requirements for the Export of Konjac Powder  from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (klik disini)

C. 7. Ekspor Buah Nanas Segar Tujuan China

Ekspor buah nanas segar Indonesia tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for Export of Fresh Pineapple Fruits from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (klik disini).

C.8. Ekspor Buah Pisang Segar Tujuan China

Ekspor buah pisang segar Indonesia tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for Export of Fresh Banana from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (klik disini)

 

C.9. Ekspor bungkil sawit (Palm Kernel Expeller, PKE) tujuan New Zealand

Ekspor Bungkil Sawit (Palm Kernel Expeller, PKE) Indonesia tujuan New Zealand harus memenuhi persyaratan Import Health Standard (IHS) PAFP.IHS: Processed Animal Feeds of Plant Origin dan Pedoman sertifikasi ekspor Bungkil Sawit (Palm Kernel Expeller, PKE) Indonesia tujuan New Zealand (pdf.). Ekspor produk pakan ternak berupa PKE harus memenuhi persyaratan fitosanitari negara New Zealand, antara lain:

  1. Phytosanitary Certificate (PC) yang diterbitkan oleh UPT Karantina Pertanian tempat pengeluaran;
  2. Perlakuan fumigasi dengan bahan aktif Fosfin (PH3) selama pengapalan (fumigation in transit) atau metil bromida sebelum pengapalan (fumigation prior to export) yang dilaksanakan oleh Petugas Karantina Tumbuhan atau provider yang telah diregistrasi di Badan Karantina Pertanian di bawah pengawasan Petugas Karantina Tumbuhan;
  3. Diproduksi dan diekspor dari fasilitas ekspor yang telah diregistrasi (approved) oleh Badan Karantina Pertanian dan MPI New Zealand.

 

 

C.8. Ekspor Tepung Porang Tujuan China

Ekspor tepung porang Indonesia tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol on Inspection and Quarantine Requirements or the Export of Konjac Powder from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (klik disini).

 

C.9. Ekspor Tabasheer Tujuan China

Ekspor tabasheer dari Indonesia tujuan China harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Protocol of Phytosanitary Requirements for Export of Tabasheer from Indonesia to China beetwen the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the General Adminstration of Customs of the People's Republic of China (klik disini).

 

 

Catatan:

- Langkah Pengisian Sistem China Import Food Enterprises Registration (CIFER) untuk ekspor Konjac Chips Tujuan Tiongkok KLIK disini

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Unit Pelayanan Teknis (UPT)-Karantina Pertanian Terdekat (https://karantina.pertanian.go.id/hal/unit-pelaksana-teknis)