Belawan - "Bagaikan pinang di belah dua". Kita semua tahu arti dari pribahasa tersebut, pernahkah terlintas dalam pikiran kita kenapa istilah tersebut menggunakan buah pinang? Bukan buah lain yang lebih mudah dibelah? Karena Jika buah lain terbelah bukan menjadi kualitas terbaik lagi, tapi pinang belah dua merupakan pinang kualiats ekspor terbaik Indonesia.

Petugas Karantina melakukan pemeriksaan terhadap pengiriman biji pinang milik PT. Jaffarindo plam mas, tujuan Srilangka sejumlah 5 kontainer, 1.125 Bag atau setara dengan 90.000Kg (14/8). Pentingnya pemeriksaan karantina untuk menjaga kualitas ekspor terbaik Indonesia bebas dari OPT khususnya hama gudang yang sering ditemukan baik dalam pemeriksaan di lapangan dan di Laboratorium BBKP Belawan adalah Araecerus fasciculatus, tribolium casteanum, dan Lipocelis bostricophilus.

Dengan adanya Sinergitas antara Karantina dan Eksportir, eksportir yang selalu menjaga kualitas barang yang akan diekspor, sedangkan Petugas Karantina Belawan yang melakukan tupoksi Karantina Pertanian untuk mencegah keluarnya OPT/OPTK. Hal ini menjadikan nilai daya saing terhadap ekspor biji pinang Indonesia dengan negara lain penghasil pinang.

Pinang belah dua yang menjadi kualitas ekspor terbaik Indonesia tidak akan sempurna jika tidak bebas dari OPT. Hal ini menjadi tantangan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita menjaga kualitas ekspor terbaik menjadi lebih sempurna. (BBKP Belawan)

90 Ton Pinang Siap Ekspor ke Srilangka, Diperiksa Petugas Karantina