Dorong Peningkatan Ekspor SBW, Barantin Dampingi Audit GACC

Foto Berita

Jakarta - Tim Auditor dari the General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC) lakukan kunjungan dalam rangka audit surveilans pemrosesan sarang burung walet (SBW) di Indonesia sejak tanggal 14 hingga 19 Oktober 2024. Dalam rapat pembukaan yang dilaksanakan pada Senin 14 Oktober di Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina Uji Standar) tim auditor dari GACC menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa sistem penjaminan keamanan dan mutu pangan secara menyeluruh yang diterapkan pada Karantina Uji Standar dan unit usaha eksportir SBW ke Tiongkok.Tim auditor dari GACC terdiri dari Mr. Chen Yu (Ketua), Mr. Zeng Yu, Mr. Cai Shaoxin, Ms. Wang Yichen, dan Ms. Lin Dan. Audit dilakukan terhadap unit usaha dan rumah walet di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ruang lingkup audit mencakup tolok ukur sesuai protokol ekspor SBW yang telah disepakati oleh kedua negara. Antara lain terdiri dari informasi asal bahan baku, dasar perusahaan, denah/ alur barang, aspek sumber daya manusia, sumber air, mekanisme pengawasan dan pengendalian, penggunaan zat aditif dan bahan kemasan, ketertelusuran (traceability), serta manajemen penarikan produk.Deputi Bidang Karantina Hewan, Sriyanto menjelaskan bahwa 8 unit usaha yang diaudit tersebut terpilih mewakili 48 unit usaha SBW Indonesia yang telah terdaftar di GACC. Unit usaha terpilih (auditee) tersebut terdiri dari 3 unit usaha di Jabodetabek, 3 unit usaha di Jawa Tengah, dan 2 unit usaha di Jawa Timur. 

"Kami siap bekerja sama dan memfasilitasi keseluruhan rangkaian audit dari Tim GACC. Semoha hasil audit dari GACC ini, dapat menunjukkan performa yang baik dan memberikan kesan positif bagi Tim Auditor GACC." pungkas Sriyanto. (*)