RilisBarantin
Palembang, 8 November 2023
Nomor : 0311/R-Barantin/11.2023

Palembang – UPT Badan Karantina Indonesia (Barantin) di Palembang gelar acara kelompok diskusi terarah (FGD) bersama media dengan tajuk "Peran Penting Media Pada Organisasi" dalam rangka menjalin hubungan baik dengan media (8/11).

Kepala UPT Barantin di Palembang, Azhar Ismail, mengatakan kegiatan ini untuk mempererat Karantina Sumatera Selatan dengan para jurnalis, khususnya dalam publikasi kegiatan Karantina Sumatera Selatan.

“Melalui diskusi ini kami mendapat banyak 'insight' bagaimana meningkatkan kerjasama dengan media sebagai mitra penyebaran informasi kinerja karantina Indonesia kepada publik, salah satunya dengan menyajikan pemberitaan maupun siaran pers yang baik,” jelas Azhar.

Azhar menambahkan salah satu tugas humas adalah menyampaikan informasi ke publik. Baik melalui bantuan teman-teman media maupun melalui sarana media komunikasi internal seperti website, maupun media sosial.

Di era digital saat ini, kita dapat mengoptimalkan sarana website dan media sosial sebagai sumber informasi akurat bagi para jurnalis yang membutuhkan informasi pemberitaan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Mantan Pimpinan Redaksi Tribun Sumsel, Weny mengungkapkan bahwa media dan humas harus dapat bekerjasama. Peran media sangatlah penting bagi humas organisasi, terkhusus juga pemerintah.

“Media merupakan perantara humas dalam menyampaikan pesan berisi informasi, persuasi untuk mendapatkan dukungan publik,” ucapnya.

Weny yang juga merupakan Tenaga Ahli Humas LRT Sumsel menjelaskan perlu menciptakan kerja sama yang harmonis dan hubungan timbal balik antara humas dan rekan-rekan media. Seperti humas menyediakan bahan informasi untuk digali lebih dalam oleh pihak pers. Namun harus tetap didasari dengan keterbukaan dan saling menghormati profesi masing-masing.

“Era jurnalisme positif saat ini, sesungguhnya good news still can be good news,” tambahnya.

Pimpinan Redaksi Sumselpost, Anang Rahadian yang juga akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Komunikasi Politik di Universitas Sriwijaya, menyampaikan apresiasi kepada UPT Barantin di Palembang yang telah menyelenggarakan FGD bersama rekan-rekan media.

Di akhir sesi, Azhar menginformasikan bahwa sejak terbitnya Perpres No. 45 Tahun 2023, secara resmi lahirlah Badan Karantina Indonesia. Tugas dan fungsi Badan Karantina Indonesia menjaga NKRI dari sisi bioterorism, pejabat karantina memiliki tugas menjaga NKRI dari masuknya hama penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan melalui media pembawa yang dikirim dari luar negeri. Serta mencegah tersebarnya hama penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan di dalam negeri.

Pentingnya menjaga Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan dari hama penyakit hewan, ikan dan tumbuhan membutuhkan sosialisasi yang sangat masif agar masyarakat dapat ikut berperan aktif menjaga negara dari ancaman hama penyakit.

Oleh karena itulah, UPT Barantin di Palembang, menggandeng media untuk bersama-sama menginformasikan dan mengajak untuk lapor karantina demi menjaga Sumatera Selatan dari hama penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan.

Sebagai informasi di sepanjang 2023, media pembawa hewan, produk hewan yang dilalulintaskan di Sumatera Selatan untuk domestik masuk mencapai 1798 kali. Sementara lalulintas domestik keluar 7325 kali, ekspor 9 kali, dan impor 28 kali.

Sementara media pembawa tumbuhan dan produk tumbuhan yang dilalulintaskan domestik keluar mencapai 9.728 kali, domestik masuk 7.685 kali, ekspor 2.591 kali, dan impor 203 kali.

Narahubung.
Drh. Azhar Ismail
Kepala Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan

Jalin Hubungan Baik dengan Media, UPT Barantin di Palembang Gelar FGD Palembang – UPT Badan Karanti