Kepala Badan Karantina Indonesia Hadiri Penerimaan Penghargaan Agricola Medal untuk Presiden Joko Wi

Foto Berita

Jakarta – Kepala Badan Karantina Indonesia menghadiri acara penerimaan penghargaan Agricola Medal yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara, Jumat (30/8).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam ketahanan pangan.

Agricola Medal adalah penghargaan tertinggi dari FAO yang diberikan kepada individu atau organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Penghargaan ini dinamai dari Marcus Terentius Varro, seorang penulis Romawi kuno yang dikenal dengan karyanya tentang pertanian.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan kehormatan besar dan dipersembahkan untuk seluruh petani dan masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi dalam sektor pertanian.

"Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita semua dalam mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan," ujar Presiden Jokowi.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Kami sangat bangga dengan penghargaan ini yang menunjukkan pengakuan internasional atas upaya kita dalam menjaga ketahanan pangan," ujar Sahat.

"Badan Karantina Indonesia akan terus berkomitmen mendukung program-program pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan," tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertanian, Menteri Luar Negeri, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri ATR/BPN, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala BPOM, dan Kepala Badan Pangan Nasional.