Bojonegoro - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, lakukan kunjungan kerja ke Karantina Jawa Timur, Jumat (29/8). Dalam kesempatan ini, Sahat resmikan laboratorium uji mandiri kesehatan benih milik perusahaan produsen benih jagung PT Syngenta.

Laboratorium uji ini, telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Indonesia. Sebelumnya telah di audit kelayakannya untuk melakukan uji kesehatan benih sebagai pihak lain pelaksana tindakan karantina oleh Karantina Jawa Timur.

Sahat menyampaikan penetapan laboratorium uji mandiri perusahaan disamping membantu tugas karantina juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Laboratorium ini memiliki lingkup pengujian benih jagung, semoga kedepan dapat menambah lingkup pengujiannya.

"Benih yang sehat dan bermutu adalah kunci ketahanan pangan serta daya saing produk pertanian kita, baik di dalam negeri maupun di pasar global. Penyebaran benih jagung ke seluruh Indonesia diharapkan dapat dipastikan sehat, cepat dan efisien serta menghasilkan tanaman yang menghasilkan panen melimpah," ujar Sahat.

Kepala Karantina Jawa Timur, Hari Yuwono Ady, saat mendampingi Kepala Barantin menambahkan di Jatim terdapat 4 Laboratorium uji mandiri yang telah ditetapkan Kepala Barantin, untuk uji benih jagung dan hortikultura.

"Karantina Jatim siap untuk melakukan pendampingan bagi pelaku usaha, agar lalu lintas media pembawa dapat berjalan lancar," ujarnya

Lebih lanjut Hari menjelaskan, lalu lintas media pembawa yang lancar dan aman dari ancaman Organisme Penyakit Tumbuhan Karantina, merupakan bentuk dukungan dari Karantina Jawa Timur terhadap program ketahanan pangan, dengan tetap mengedepankan peraturan.

Selain kunjungi perusahaan yang memproduksi benih tanaman jagung, produk proteksi tanaman seperti herbisida, fungisida, dan lainnya. Kepala Barantin juga kunjungi perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi asupan pangan (minuman SBW). Kedua perusahaan ini telah berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

Perusahaan produsen bahan proteksi tanaman itu sendiri, sejak tahun 2023 sampai dengan 2025, telah memasok 40% kebutuhan nasional jagung hibrida di Indonesia. Sedangkan perusahaan produsen minuman SBW, merupakan satu-satunya perusahaan di Jawa Timur yang telah memproduksi produk SBW ready to drink, dan telah di ekspor ke Amerika Serikat.

Narahubung
Kepala Biro Hukum dan Humas, Sekretsriat Utama Badan Karantina Indonesia

Siaran Pers Badan Karantina Indonesia
Nomor: 2508/R-Barantin/08.2025
Surabaya, 29 Agustus 2025

Kepala Barantin Resmikan Laboratorium Uji Mandiri Benih Jagung Bojonegoro - Kepala Badan Karantina