Kunjungan Kerja Bersama Komisi IV DPR RI, Barantin Dukung Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Haya

Foto Berita

 

Jawa Barat – Direktur Tindakan Karantina Ikan Wahyu Widodo dan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Barat (Karantina Jabar) Ahmad Rizal Nasution, turut serta mendampingi anggota Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja ke lokasi pembesaran dan perdagangan ikan hias di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9). Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dan legislatif dalam mendorong keberlanjutan pengelolaan sumber daya hayati di sektor penangkaran ikan hias, khususnya ikan arwana.

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu menyampaikan bahwa Badan Karantina Indonesia (Barantin) senantiasa menjalankan peran serta tugas dan fungsinya dalam menjaga kelestarian sumber daya alam hayati. 

"Kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran spesies yang dilindungi, termasuk arwana," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa Barantin terus berupaya memberikan pendampingan kepada pelaku usaha dalam menerapkan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) dan sesuai dengan regulasi perkarantinaan baik di lingkup domestik, ekspor dan impor.

Sebagai informasi, ikan arwana dikenal memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik di pasar domestik maupun internasional. Keberadaannya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi negara, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan spesies langka dan dilindungi. Kegiatan penangkaran arwana sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan sumber daya alam dan mendukung kelestarian lingkungan.

"Untuk dapat melakukan ekspor ikan hias secara berkelanjutan, melakukan cara karantina ikan dengan baik menjadi faktor yang sangat penting," jelas Wahyu.

Melalui kunjungan kerja ini, anggota Komisi IV DPR RI berkesempatan melihat secara langsung salah satu tempat budidaya ikan hias, serta berdialog dengan pelaku usaha terkait tantangan dan harapan mereka ke depan. Kunjungan kerja ini menjadi momentum berharga bagi semua pihak untuk saling berdiskusi dan membangun sinergitas yang lebih baik antara pemerintah, legislatif, dan pelaku usaha.

"Diharapkan, melalui kunjungan kerja ini dapat meningkatkan kerjasama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, sehingga dapat memperluas peluang ekonomi dengan memperhatikan kelestarian spesies ikan hias," tutup Wahyu.