Bertempat di Satuan Pelayanan Kualanamu, Karantina Sumatera Utara menggelar Seminar Lokal Hasil Pemantauan Daerah Sebar Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Tahun Anggaran 2025. Pada Rabu (05/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan bidang pertanian serta akademisi. Seminar ini menjadi wadah berbagi perkembangan data hasil pemantauan OPTK yang dilakukan selama September hingga Oktober 2025 pada 17 lokasi di berbagai kabupaten di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Kepala Karantina Sumatera Utara, N. Prayatno Ginting, menegaskan pentingnya penguatan pengawasan OPTK di wilayah strategis seperti Sumatera Utara. “Sumatera Utara memiliki posisi strategis dalam lalu lintas komoditas pertanian sehingga kita harus menjaga wilayah ini dari ancaman penyebaran OPTK untuk melindungi produktivitas dan akses pasar. Melalui pemantauan rutin dan kolaborasi berbagai pihak, kita memastikan deteksi dini serta pengendalian OPTK berjalan optimal sebagai dasar penguatan tindakan karantina. Semoga seminar ini memperkuat koordinasi, berbagi informasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketahanan produksi pertanian di Sumatera Utara,” ujarnya.

Hasil pemantauan menunjukkan adanya temuan 12 jenis OPTK yang terdiri dari 4 jenis gulma, 2 nematoda, 3 cendawan, 2 serangga, dan 1 jenis virus. Pemantauan dilakukan oleh 64 orang pelaksana dengan fokus pada beberapa komoditas utama seperti jagung, padi, tomat, tebu, serta bawang-bawangan. Data ini menjadi dasar penting dalam langkah pencegahan masuk, keluar, dan tersebarnya OPTK antarwilayah di dalam NKRI, sekaligus upaya untuk memastikan keamanan produk dan kualitas hasil pertanian Sumatera Utara.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari unsur akademisi dan pemerintah, yaitu Profesor Dr. Ir Darma Bakti, M.S dan Profesor Dr. Lisnawita, SP. MSc dari Universitas Sumatera Utara, serta Rukito, SP dari UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, terlihat dari antusias peserta yang aktif menggali informasi dan berbagi pengalaman lapangan. Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi dalam menjaga sektor pertanian Sumatera Utara tetap sehat, produktif, dan kompetitif.

Menuju Seminar Regional, Karantina Sumatera Utara Gelar Seminar Lokal OPTK 2025