Berikut ini adalah prosedur permohonan penetapan tempat tindakan karantina hewan :

Mengajukan surat permohonan penetapan tempat tindakan karantina hewan dan menggunakan kop surat resmi dari perusahaan
Surat permohonan tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Karantina Indonesia cq Deputi Bidang Karantina Hewan
Dalam surat tersebut harus disampaikan informasi nama perusahaan, penanggung jawab perusahaan, alamat, penangung jawab gudang, alamat gudang, jenis media pembawa (komoditas), tahapan proses (yang akan dilakukan terhadap media pembawa tersebut) dan negara asal (sebutkan negara asal media pembawa tersebut)
Melampirkan dokumen pendukung yaitu :

Proses penetapan Tempat Tindakan Karantina meliputi pemeriksaan dokumen yang diajukan oleh Deputi Bidang Karantina Hewan; Pengecekan fisik lapangan oleh tim Unit Pelaksana Teknis karantina terdekat; analisa hasil penilaian lapangan dan penetapan surat keputusan oleh Kepala Badan Karantina Indonesia
Penetapan Tempat Tindakan Karantina dilakukan hanya untuk keadaan tertentu, sehingga masa berlakunya hanya sampai 6 bulan. Untuk yang rutin, dapat mengajukan sebagai Instalasi Karantina Hewan (IKH) yang pengajuannya dapat dilakukan melalui aplikasi APIKH (http://apikh.karantina.pertanian.go.id/)
Prosedur diatas sesuai Permentan No 15 tahun 2018

Prosedur Permohonan Penetapan Tempat Tindakan Karantina Hewan