Balikpapan – Badan Karantina Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kalimantan Ke – 2 yang berlangsung di Balikpapan. Fokus utama diskusi adalah upaya menyusun langkah strategis untuk merumuskan kebijakan teknis terkait implementasi One Borneo Quarantine System.

Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitiyo, menyampaikan beberapa poin penting dalam sambutannya. Menurutnya, Rakorwil ini menjadi wadah strategis untuk menanggapi tantangan unik yang dihadapi Pulau Kalimantan, terutama dalam pelaksanaan operasional perkarantinaan.

“Pulau Kalimantan memiliki karakteristik yang unik, di mana terdapat tiga negara dalam satu pulau, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Keunikan ini menjadi tantangan dalam mengawasi lalu lintas manusia, hewan, ikan, dan tumbuhan, serta mengendalikan penyebaran hama penyakit lintas negara,” ujar Shahandra pada Kamis, 28/11.

Shahandra juga menyoroti pentingnya menjaga ketahanan pangan di Wilayah Kalimantan khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang kini menjadi prioritas nasional.

“Kita harus memastikan bahwa setiap komoditas pertanian dan perikanan yang masuk dan keluar dari Wilayah Kalimantan bebas dari hama penyakit. Ketahanan pangan ini penting untuk mendukung pembangunan khususnya di IKN,” jelasnya.

Rakorwil ini juga menjadi forum untuk menerima masukan dari lapangan terkait kendala teknis dan kebijakan. Shahandra menekankan pentingnya koordinasi solid antar unit untuk memperkuat peran Badan Karantina Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Diharapkan, hasil dari Rakorwil ini mampu memberikan solusi atas persoalan teknis di lapangan serta merumuskan kebijakan terkait One Borneo Quarantine Initiative yang akan disampaikan kepada tim dari kantor pusat, serta sebagai langkah menjaga integritas sistem perkarantinaan di wilayah Kalimantan dan lintas negara.

Turut hadir dalam kegiatan kali ini, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Karantina Indonesia, Hudiansyah Is Nursal, Kepala PPSDM KHIT, Dian SR, dan seluruh Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Barantin lingkup Kalimantan.

Rapat Koordinasi Wilayah Kalimantan Bahas Sistem One Borneo Quarantine