Bambang : Tahun 2023 Barantan Fokus Tingkatkan Ekspor dan Perkuat Sistem Perkarantinaan

Foto Berita

Jakarta, 26 Januari 2023

Nomor : 0501/R-Barantan/01.2023

 

JAKARTA - Sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Pertanian (Rakernas Kementan) Tahun 2023, Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Ir. Bambang MM menyebutkan pihaknya akan fokus pada program percepatan ekspor di tahun 2023.

"Protokol ekspor menjadi kunci percepatan dan akseptabilitas produk pertanian tanah air di mancanegara. Untuk itu diplomasi dagang berupa harmonisasi aturan dengan negara tujuan ekspor menjadi prioritas," kata Bambang saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Kerja Nasional lingkup Barantan, Kamis (26/1) di Jakarta.

Menurut Bambang, pihaknya selaku otoritas karantina berperan selaku fasilitator perdagangan pertanian di pasar global. Saat ini, persyaratan kesehatan dan keamanan komoditas pertanian, atau sanitari dan fitosanitari produk pertanian menjadi mutlak di perdagangan global. Untuk itu peran Barantan sangat strategis dalam peningkatan ekspor yang menjadi arahan pak Mentan, tambahnya.

"Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk digitalisasi layanan karantina menjadi prioritas. Dan hal ini sejalan dengan kerangka program Stranas PK-KPK," jelas Bambang lagi.

Sebagai informasi, Mentan SYL memberi tugas khusus kepada Barantan untuk mengawal upaya peningkatan ekspor pertanian. Melalui program Gerakan Tigakali Lipat Ekspor atau Gratieks, Barantan bersama dengan direktorat teknis terkait di lingkup Kementerian Pertanian melakukan terobosan peningkatan produksi dalam negeri.

"Di tahun ini, Barantan juga ditunjuk menjadi koordinator Tim Patriot. Tim yang bertugas merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai targat Gratieks. Mungkin kita hanya perlu fokus pada 3 - 4 komoditas, atau bagaimana baiknya? segera diskusikan dan menjadi rekomendasi Rakernas kali ini, " papar Bambang.

Dari rilis data BPS (15/1/2023), ekspor pertanian di tahun 2022 menunjukan tren positif. Tercatat ekspor pertanian pada tahun 2022 tumbuh sebesar 10,52 persen bila dibandingkan tahun 2021. Ekspor pertanian Januari - Desember 2022 mencapai US$ 4,89 miliar, sementara periode sama ditahun 2021 hanya senilai US$ 4,24 miliar saja.

 

Penguatan Sistem Perkarantinaan

Selain peningkatan ekspor, di tahun 2023 fokus kerja Barantan adalah menuntaskan Rancangan Perundangan Pemerintah tentang peraturan pelaksanaan UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, implementasi pemeriksaan bersama atau SSm QC di 32 pelabuhan dalam kerangka Stranas-PK dan penguatan laboratorium dan pengawasan perbatasan negara.

"Tahun ini akan memiliki tantangan tersediri, terlebih adanya ancaman krisis pangan global, untuk itu sinergi dan kolaborasi menjadi kunci," pungkas Bambang.