Barantan Fasilitasi 145 Petani Milenial Berorientasi Ekspor Dapatkan Akses KUR

Foto Berita

Makassar, 17 Maret 2023
Nomor: 0603/R-Barantan/03.2023

 

JAKARTA - Sebanyak 145 petani milenial yang terpilih dari seluruh Indonesia mendapatkan fasilitasi akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian.

Pelaku usaha agribisnis utama ini dipilih dan direkrut melalui Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Petani yang terpilih adalah mereka yang siap mejadi pelaku usaha pembangunan pertanian dan memenuhi beberapa kriteria, salah satunya sudah memiliki orientasi ekspor," kata Wisnu Haryana, Sekretaris Barantan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).

Menurut Wisnu, hal ini sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) dalam mengawal ekspor pertanian. Maka memiliki orientasi ekspor menjadi salah satu kriteria, jelas Wisnu.

Selain itu, para petani yang direkrut siap menjadi pelaku pembanguna pertanian guna mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Sebagai informasi, program ini telah dicanangkan oleh Mentan pada Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Tahun 2023 dengan tema Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dan Bimtek Sinergitas TNI - AD, kemarin, Kamis (16/3) di Makassar.

Pada kesempatan ini, Barantan menghadirkan 27 Petani Milenial dari 145 petani yang dibina. Masing-masing berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, BBUSKP, BUTTKMP dan Sulawesi Selatan.

Secara khusus untuk dapat mengakses KUR, Barantan juga menggelar Workshop Pendampingan Petani Milenial. Hal ini guna mendukung wirausaha petani milenial melalui akses kredit usaha rakyat (KUR). Kegiatan serupa telah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni : (1) Kegiatan sarasehan pada tanggal 28 – 30 Agustus 2022 bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta dengan kepesertaan hadir di lokasi meliputi petani milenial Karantina Pertanian wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Kegiatan ke-2, adalah sarasehan Petani Milenial karantina pertanian pada tanggal 6-8 Oktober 2022 di Makassar, mencakup kepesertaan wilayah Bali, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat; dan kegiatan ketiga berupa Sosialisasi Tani Akur Petani Milenial Badan Karantina Pertanian dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2022 di di Yogyakarta, yang dikikuti oleh 1.000 petani, dan waktu yang sama telah dilakukan investment day sebanyak 100 orang petani milenial (wirausaha/champions).

"Dukungan perbankan bagi petani milenial sangatlah penting. Sebagai wirausaha muda pertanian, akses pembiayaan akan mendorong meningkatkan kapasitas usaha," pungkas Wisnu.