Jakarta - Sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di Terminal 2 D kedatangan internasional telah didapati penumpang pesawat Air Asia dari Malaysia yang membawa Bibit Jati yang dibawa dengan mengunakan 2 box stereofoam seberat 40 Kg (6/8).

Berawal dari petugas karantina yang melakukan pengawasan di terminal 2D melihat dari monitor X-Ray ada box yang menunjukkan penampakan image yang menyerupai batang tanaman. Saat itu petugas yang bertugas, Doni Thamrin melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang dan setelah dibuka isinya adalah stek batang jati. Saat itu penumpang diarahkan menuju Pos Karantina di terminal tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan dilakukan oleh Taufan Tanto S dengan menanyakan “Phytosanitary Certificate” dan Surat Izin Pemasukan Menteri Pertanian yang merupakan persyaratan untuk membawa bibit tanaman dari luar negeri ke Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan juga Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pemilik barang yang merupakan warga Korea Selatan tidak dapat menunjukan dokumen sehingga petugas melakukan tindakan penahanan terhadap bibit jati tersebut dengan menerbitkan Surat Penahanan. Petugas Karantina memberikan kesempatan kepada pemilik untuk melengkapi dokumen yang dipersyaratkan dan diberikan waktu 14 hari atau dilakukan tindakan penolakan terhadap bibit jati untuk dipulangkan kembali ke negara Malaysia.

Hal ini dilakukan untuk melindungi tanaman dan pertanian di Indonesia dari kemungkinan resiko terbawanya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari Malaysia ke Indonesia yang kemungkinan terbawa oleh bibit tersebut. Karena pemilik mengaku tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan tersebut maka pemilik memilih untuk dilakukan penolakan dan dikembalikan ke negara asal. Dua hari kemudian diterbitkan Surat Penolakan (8/8) dan bibit tersebut diterbangkan kembali ke Malaysia pada 9 Agustus 2017 menggunakan pesawat Air Asia pada pukul 18.00 WIB. Bibit tersebut dikawal oleh petugas karantina hingga masuk bagasi pesawat dan dibuatkan berita acara penolakan yang disaksikan oleh pemilik, petugas karantina dan dari pihak airlines. (BBKP Soekarno Hatta)

Bibit Jati Asal Malaysia Ditolak Petugas Karantina