Bupati Sumbawa Lepas Ekspor 22 Ton Porang Melalui Surabaya

Foto Berita

Sumbawa – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Sumbawa kembali melakukan sertifikasi 22 ton porang. Komoditas andalan Sumbawa menuju Surabaya untuk selanjutnya di ekspor ke negara tujuan.

Komoditas yang kini menjadi komoditas super prioritas bersama dengan Sarang Burung Walet (SBW) karena sejak dua tahun terakhir ini menunjukkan lonjakan volume dan nilai ekspor.

"Kami mencatat peningkatan komoditas porang asal Sumbawa sejak tahun 2019, saat gerakan ekspor digencarkan," kata Kepala Karantina Pertanian Sumbawa Besar, Ida Bagus Putu Raka Ariana melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/6).

Raka memaparkan, volume lalu lintas porang dari wilayah kerjanya berjumlah 3 ton di tahun 2019 dan meningkat lebih dari dua kali lipat atau 8,1 ton di tahun 2020. Dan di tahun 2021 ini, pihaknya kembali memfasilitasi ekspor 22 ton porang menuju Surabaya sebelum berangkat ke negara tujuan ekspor.

Masih menurut Raka, setelah jagung, bawang merah dan sarang burung walet, kini Sumbawa tengah gencar mendorong produktivitas porang. Komoditas unggulan baru dengan nama biologi Amorphophallus muelleri ini dikenal masyarakat Sumbawa dengan nama ciri’.

"Dahulu tanaman ini tumbuh di hutan, tegalan, dan bawah rumpun bambu secara liar. Namun, meningkatnya permintaan baik pasar lokal dan ekspor kini pemerintah daerah menggarap secara serius bersama petani," jelas Raka.

Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah yang hadir dan melepas komoditas unggulan baru di daerahnya ini menyambut baik program super prioritas Kementan. Ia dan jajarannya siap bersinergi untuk peningkatan produksi porang dengan modernisasi, mekanisasi dan mendorong hilirisasinya.

“Saya sangat senang jika petani mau menanam porang, ditumpangsarikan dengan tanaman pohon seperti mahoni, sengon dan lainya. Semoga bisa memberi manfaat, terlebih porang kini menjadi salah satu komoditas yang laris di pasar ekspor juga tidak merusak lingkungan karena tidak menebang pohon,” jelas Mahmud.

Perkuat Sinergisitas Mendorong Ragam Baru Komoditas Ekspor

Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang, M.M. secara terpisah mengapresiasi peningkatan produktivitas porang asal Sumbawa sehingga kini mampu masuk pasar ekspor.

"Semoga dengan sinergisitas yang semakin kuat dalam mendorong produktivitas dan juga akselerasi ekspor, ke depan Sumbawa dapat ekspor langsung," kata Bambang.

Dukungan juga datang dari anggota legislatif, anggota Komisi IV DPR-RI, Johan Rosihan, yang menekankan ketersediaan benih yang berkualitas.

“Ada akademisi dan tim dari laboratorium riset milik pemerintah daerah. Semoga kiranya dapat menghasilkan benih yang berkualitas terutama dari hasil kultur jaringan. Selain itu, ke depan harus dibangun industri pengolahan porang sehingga bisa menyerap tenaga kerja juga," tutup Johan.

 

Narasumber :
drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar
Kementerian Pertanian

Rilis Barantan
Sumbawa, 11 Juni 2021
Nomor : 0506/R-Barantan/06.2021