Jakarta, 31 Agustus 2016 – Hari ini, Badan Karantina Pertanian (Barantan) menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Yordania di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Kunjungan ini merupakan studi banding dan konsultasi yang dilakukan Delegasi Pemerintah Yordania kepada Barantan terkait sistem perkarantinaan di Indonesia.

Kunjungan studi banding Delegasi Yordania disambut baik oleh Sekretaris Badan Karantina Pertanian, Mulyanto. Bersama dengan jajarannya, Kepala Bidang Informasi Perkarantinaan, Wawan Sutiyan, Kepala Bidang Kerjasama, Sophia Setyawati, Kepala Bidang Karantina Tumbuhan Non Benih, Bambang Hesti, dan Kepala Bagian Hukum dan Humas, Eddy Purnomo, memaparkan kondisi dan teknis perkarantinaan di Indonesia.

Delegasi Pemerintah Yordania yang hadir diwakili oleh 8 orang diantaranya perwakilan United Nations Development Programme (UNDP), Jordan Customs, Ministry of Agriculture, dan Standard and Metrology Org. Hadir pula pihak Indonesia Nations Single Window (INSW).

Indonesia yang memiliki sistem Indonesia Nations Single Window (INSW) menjadi perhatian Delegasi Yordania untuk mengetahui dan mempelajari sistem tersebut. Adanya konsultasi tentang sistem INSW memudahkan pemahaman dan persamaan persepsi terkait prosedur ekspor-impor Karantina Pertanian antara Indonesia dengan Yordania.

Konsultasi yang dilakukan antara kedua belah pihak diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi Delegasi Yordania tentang sistem perkarantinaan di Indonesia. Selain itu juga hubungan kerjasama yang baik diantara kedua belah pihak diharapkan dapat terjalin.

Konsultasi tersebut dilanjutkan dengan diskusi yang lebih mendalam bersama dengan pihak INSW; Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM); serta Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM) pada hari yang sama. (pkd)

Delegasi Yordania Pelajari Sistem Karantina Pertanian Indonesia