Gorontalo - Gerakan peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian terutama di Gorontalo tengah di galakkan, hal ini menjadi menjadi dasar diadakannya koordinasi dengan pemerintah daerah terkait data komoditas ekspor pertanian.

Bertempat di kantor Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Karantina Gorontalo melaksanakan koordinasi sekaligus sosialisasi aplikasi IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export). Selain itu, Karantina Gorontalo juga melaksanakan koordinasi dan sosialisasi ini ke setiap Dinas yang membidangi Pertanian dan Peternakan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo.

Tri Wulan Widya Lestari, Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda Karantina Gorontalo selaku operator i-Mace Karantina Gorontalo, mengatakan bahwa pada Aplikasi IMACE kita dapat mengetahui berbagai informasi berkenaan komoditas unggulan pertanian serta potensi ekpornya.

IMACE sendiri merupakan aplikasi yang menyajikan data riill ekspor termasuk volume dan nilai ekspor komoditas pertanian hingga per-kabupaten dan kota sehingga data yang disajikan akurat dan terpercaya.

IMACE juga dapat diakses secara bebas oleh masyarakat umum melalui aplikasi android. Aplikasi besutan Barantan tersebut menyajikan berbagai informasi inspiratif terkait ekspor komoditas pertanian, seperti komoditas pertanian ekspor yang tengah laris di pasar manca negara, negara tujuannya, baik berdasarkan komoditasnya maupun berdasarkan negara tujuannya. Juga volume ekspornya, kecenderungan ekspornya serta daerah sentranya, baik berdasarkan potensi provinsi maupun sebaran setiap komoditasnya. Sehingga pelaku ekspor mudah untuk mengetahui atau mencari komoditas pertanian potensial ekspor, serta melihat target pasar ekspornya.

#KarantinaGorontalo
#Gratieks

Dorong Gratieks, Karantina Pertanian Gorontalo Sosialisasikan i-Mace