Tanjungpinang - Maskapai Citilink Indonesia resmi melakukan penerbangan perdana langsung dari China -Tanjungpinang yang tiba pada pukul 05.00 WIB di Bandara Raja Haji Fisabilillah Internasional (18/12). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan wisman China dan mendukung program pemerintah yang sedang menggenjot pemasukan devisa negara dari kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang ikut mendukung program pemerintah tersebut, tentunya dengan siap menjaga dan melakukan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang yang dilalulintaskan di terminal kedatangan internasional dengan instansi terkait.

Melalui kerjasama dan koordinasi yang baik antara petugas karantina dengan petugas Bea dan Cukai di lapangan ditemukan Hasil Bahan Asal Hewan berupa daging Babi yang sudah diolah sebanyak 2 kg. Petugas karantina melakukan tindak penahan terhadap daging babi olahan tersebut karena tidak dilengkapi sertifikat sanitasi produk hewan dari negara asal. Petugas juga melakukan pendekatan persuasif terhadap turis tersebut sebagai bentuk sosialisasi untuk memahami peraturan karantina pertanian di Indonesia.

Dukung Program Peningkatan Devisa, Karantina Awasi Lalulintas Komoditas Pertanian