Surabaya 12/7, Setelah sebulan penuh, kita umat muslim berpuasa di bulan Ramadhan sampailah kita pada hari kemenanganya itu Hari Raya Idul Fitri 1437, walaupun sudah 6 (enam ) hari berlalu. Hari yang dinantikan, yang menandai berakhirnya bulan puasa dan dengan harapan menjadikan kita kembali menjadi insan yang fitri, bersih dan suci.

Hari Raya IdulFitri sangat identik dengan halal bi halal. Suatu tradisi bangsa Indonesia yang perlu dilestraikan karena selains ebagai sarana menjaga silaturahim juga menjadi wahana untuk saling memaafkan. Karenanya Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan Halal bi Halal dengan seluruh pegawai dan stake holder pada 12 Juli 2016 di Kantor BBKP Surabaya Jl Raya Bandara - Ir. H. Juanda - Sidoarjo.

Penyelenggaraan halal bi halal ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian ke -139 di Surabaya yang dimulai sejak tanggal 30 Mei 2016 karena pada tanggal 8 Juni bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan. Sejatinya bulan bakti Karantina Pertanian dimulai 8 Juni - 8 Juli setiap tahunnya.

Acara ini dibuka oleh Kepala BBKP Surabaya Dr. Ir. Eliza SuryatiRusli yang menyampaikan bahwa kedisiplinan yang telah dilakukan dan diterapkan dalam bulan Ramadhan seperti sholat dan buka puasa tepat waktu, hendaknya tetap dilakukan dan diterapkan dalam lingkup yang lebih luas yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas perkarantinaan. Misalnya dengan masuk kerja tepat waktu, melaksanakan tugas tepat waktu dan lain sebagainya. Kedisiplinan ini sangat penting dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna jasa karantina.

Sebagai penceramah dalam acara ini adalah Prof. Dr. Ir. Syarif Imam Hidayat, MM dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya. Dalam tausiyahnya Prof Syarif menyampaikan pentingnya mengisi kehidupan kita dengan kebaikan karena pada hakikatnya semua akan kembali kepada Penguasa Semesta Alam, Allah SWT dan supaya kita selalu mengharap Rahmat- Nya untuk meraih surga yang terindah (herny).

Surabaya 12/7, Setelah sebulan penuh, kita umat muslim berpuasa di bulan Ramadhan sampailah kita pada hari kemenanganya itu Hari Raya Idul Fitri 1437, walaupun sudah 6 (enam ) hari berlalu. Hari yang dinantikan, yang menandai berakhirnya bulan puasa dan dengan harapan menjadikan kita kembali menjadi insan yang fitri, bersih dan suci.

Hari Raya IdulFitri sangat identik dengan halal bi halal. Suatu tradisi bangsa Indonesia yang perlu dilestraikan karena selains ebagai sarana menjaga silaturahim juga menjadi wahana untuk saling memaafkan. Karenanya Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menyelenggarakan Halal bi Halal dengan seluruh pegawai dan stake holder pada 12 Juli 2016 di Kantor BBKP Surabaya Jl Raya Bandara - Ir. H. Juanda - Sidoarjo.

Penyelenggaraan halal bi halal inisekaligus menutup rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian ke -139 di Surabaya yang dimulai sejak tanggal 30 Mei 2016 karena pada tanggal 8 Juni bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan. Sejatinya bulan bakti Karantina Pertanian dimulai 8 Juni - 8 Juli setiap tahunnya.

Acara ini dibuka oleh Kepala BBKP Surabaya Dr. Ir. Eliza SuryatiRusli yang menyampaikan bahwa kedisiplinan yang telah dilakukan dan diterapkan dalam bulan Ramadhan seperti sholat dan buka puasa tepat waktu, hendaknya tetap dilakukan dan diterapkan dalam lingkup yang lebih luas yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas perkarantinaan. Misalnya dengan masuk kerja tepat waktu, melaksanakan tugas tepat waktu dan lain sebagainya. Kedisiplinan ini sangat penting dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna jasa karantina.

Sebagai penceramah dalam acara ini adalah Prof. Dr. Ir. Syarif Imam Hidayat, MM dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya. Dalam tausiyahnya Prof Syarif menyampaikan pentingnya mengisi kehidupan kita dengan kebaikan karena pada hakikatnya semua akan kembali kepada Penguasa Semesta Alam, Allah SWT dan supaya kita selalu mengharap Rahmat- Nya untuk meraih surga yang terindah (herny).

Halal Bi Halal Menutup Rangkaian Bulan Bakti Karantina Pertanian Di Surabaya