Badan karantina pertanian,Pusat karantina Hewan dan Keamanan hayati hewani bekerja sama dengan Australia Indonesia Parthership For Emerging Infectious Disease (AIPEID) mengadakan pelatihan kepemimpinan veteriner Indonesia Indonesia Veterinary Leadership (IVL) untuk peningkatan Sumber Daya Manusia Badan Karantina Pertanian bertempat di Hotel Arch Bogor. Acara ini berlangsung selama 5 (lima) hari dari tanggal 23-27 Oktober 2017.

Indonesia Veterinary Leadership (IVL) sudah dilakukan beberapa angkatan untuk seluruh fungsional Medik Veteriner di lingkup Kementerian Pertanian, namun kegiatan Indonesia Veterinary Leadership (IVL) kali ini cukup spesial karena khusus dilakukan untuk fungsional medik veteriner di lingkup Badan Karantina Pertaninan

Acara dibuka oleh Drh.Mulyanto,MM selaku Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian. Dalam sambutannya Drh.Mulyanto,MM mengharapkan dengan adanya IVL khusus medik karantina membuat kita semakin kompak, kuat dan tangguh seperti motto Badan Karantina Pertanian, “Tangguh dan Terpercaya”.

Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM Badan Karantina Pertanian agar dapat menambah potensi kepemimpinan dan meningkatkan kualitas personal sebagai leader leader yang selalu siap untuk membawa karantina berintegrasi dengan instansi lain untuk menerapkan praktik praktik terbaik dalam hal kesiap siagaan dan respon terhadap penyakit hewan menular dan penyakit zoonosis lainnya dalam konsep ONE HEALTH.

Ilmu kepemimpinan yang akan didapatkan oleh peserta IVL ini penting selain untuk memberikan motivasi terhadap diri sendiri dan lingkungan,membangun teamwork yang solid dan kompak juga untuk membina hubungan dengan instansi terkait baik vertikal dan horisontal serta mengembangkan hubungan internasional karantina di kancah dunia.

Indonesia Veterinary Leadership (IVL) Ciptakan SDM Medik Karantina Yang Kuat dan Tangguh