Entikong - Dalam kesehariannya, secara teknis dilapangan yang melakukan tugas utama fungsi karantina adalah para fungsional Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, POPT Ahli dan POPT Terampil. Meraka inilah tulang punggung badan karantina pertanian dalam mengemban amanah melindungi negeri dari serangan hama penyakit hewan dan tumbuhan. Oleh karenanya, menjadi kebutuhan untuk selalu memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas diri para fungsional ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Entikong mengadakan Inhouse Training Fungsional pada hari kamis kemarin (15/09). Pelatihan fungsional kali ini mengambil tema tentang tata cara Penyusunan Dupak bagi para fungsional. Karena Pelatihan kali ini bertujuan memberikan pemantapan dan keseragaman dalam penyusunan DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) bagi Jabatan Fungsional di lingkup Badan Karantina Pertanian khususnya pegawai fungsional Karantina Pertanian Entikong.

DUPAK adalah daftar yang memuat prestasi kerja yang di capai oleh Pejabat fungsional yang telah di perhitungkan jumlah angka kreditnya dalam kurun waktu tertentu. Untuk itu, di anggap penting bagi pegawai SKP kelas I Entikong untuk mengadakan kegiatan tersebut. Kegiatan Inhouse Training dihadiri oleh 17 orang peserta, 11 dari Karantina Tumbuhan dan 6 dari Karantina Hewan. Turut hadir sebagai narasumber Dr. drh. Kisman A. Rasyid dan Ir. Budiman.

Hal menarik dalam kegiatan ini adalah pembahasan tentang RPP tentang Jabatan Fungsional Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, POPT ahli dan POPT Terampil. Dimana ada ketentuan impassing dari jabatan lain ke jabatan fungsional dan hal ini sempat diutarakan langsung oleh Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong drh. Faisyal Noer.

Pada kesempatan tersebut juga dibahas beberapa permasalahan yang sering dialami oleh pejabat fungsional. Diantaranya adalah tentang keterlambatan PAK, masa penilaian DUPAK yang tidak sinkron, kriteria kewajaran dalam pengumpulan angka kredit, Penilaian SKP dengan DUPAK yang masih belum sinkron, penyusunan SKP bagi Jabatan fungsional umum yang beralih ke jabatan fungsional tertentu, hingga pembahasan mengenai penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 09.00 wib hingga pukul 17.00 itu cukup memberikan pencerahan bagi peserta dalam menyusun DUPAK, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi bagi beberapa permasalahan yang ditemui selama ini. Tidak terlewat pula bahwa narasumber memberikan motivasi agar pegawai di lingkup SKP I Entikong tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya, meskipun terkendala dengan minimnya jumlah kegiatan yang justru hal ini harus dilihat sebagai kesempatan untuk berkreativitas, terus belajar dan mengembangkan diri dengan integritas, loyalitas, dan ikhlas. (Humas SKP I Entikong/dws)

Inhouse Training Fungsional, Untuk Tingkatkan Kapasitas Diri