Purwakarta - Akselerasi ekspor, merupakan salah satu program yang sedang giat dikembangkan oleh Pemerintah. Tak terkecuali komoditas pertanian, termasuk benih tanaman buah. Komoditas ekspor harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan, termasuk syarat bahwa benih harus terbebas dari infestasi OPTK.

Salah satu jenis benih tanaman buah Indonesia yang telah menembus pasar ekspor adalah benih Melon. Komoditas ini rawan terinfestasi oleh bakteri Acidovorax citrulli. Karena gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini menimbulkan kerugian produksi yang cukup signifikan sehingga dapat menjadi halangan ekspor.

Menyikapi hal tersebut, Karantina Uji Terap melakukan inovasi perlakuan untuk membebaskan benih melon dari serangan OPTK A1 jenis bakteri ini melalui kombinasi perlakuan kimiawi dan udara panas. Penelitian yang dilaksanakan mulai bulan Januari 2017 ini memasuki tahap uji coba hasil. Untuk itu, Karantina Uji Terap menggandeng salah satu perusahaan benih untuk melaksanakan uji coba hasil penelitian.

East West Seed Indonesia yang berlokasi di Purwakarta, Senin (27/11) menerima kedatangan Kepala Karantina Uji Terap, Mira Hartati yang didampingi oleh Kepala Seksi Uji Terap, Mazdani Ulfah Daulay bersama Tim Uji Terap benih Melon yang diketuai oleh Joni Hidayat. "Hasil uji terap ini sangat efektif dalam menjamin kualitas buah yang sehat yang bisa diterima negara tujuan ekspor," ungkap Mira.

Selanjutnya Mira akan meningkatkan kemampuan SDM petani produksi melalui kerjasama dengan pihak ketiga dalam bentuk MOU yang akan segera direalisasikan pada akhir tahun. Hal ini disambut dengan baik oleh Pimpinan Direksi Perusahaan. Pihak perusahaan siap bekerja sama untuk melakukan uji coba hasil uji terap dan diharapkan segera disusun tahapan teknis perlakuan dalam bentuk buku saku agar kombinasi perlakuan tersebut dapat segera diadopsi oleh seluruh perusahaan benih di Indonesia.

Guna meminimalisir potensi infestasi bakteri pada benih ekspor, rencananya tahun depan uji terap akan dilanjutkan untuk komoditas benih ekspor dari familia Cucurbitaceae lainnya, seperti semangka. Sehingga tidak hanya benih ekspor saja yang dipastikan sehat, melainkan buah lokal berkualitas juga dihasilkan untuk bersaing di pasar global. (mus/buttmkp)

Inovasi Perlakuan Uji Terap, Upayakan Benih Melon Sehat Tembus Pasar Global