Kabarantan Bambang Kunjungi Pulau Bulan, Pastikan Ekspor Babi Stabil

Foto Berita

#RilisBarantan
No : 1012/R-Barantan/12.2022

 

Pulau Bulan -- Jelang perayaan hari besar, Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Kementerian Pertanian, Bambang lakukan kunjungan kerja di Karantina Pertanian Tanjungpinang, Wilayah Kerja Pulau Bulan.

Kunjungan monitoring ini ditujukan untuk memastikan lalu lintas ekspor babi asal pulau ini tidak mengalami kendala.

"Pulau Bulan merupakan sentra ternak babi, sudah secara rutin ekspor ke Singapura dan merupakan peternakan babi dengan skala ekspor terbesar di Indonesia. Prestasi ini harus dapat dipertahankan serta ditingkatkan untuk kedepannya," ujar Bambang, Jumat (23/12) di Pulau Bulan.

Menurut Bambang, dari data pada sistem informasi Barantan, IQFAST ekspor babi asal pulau ini untuk tujuan negara Singapura terhitung stabil. Tercatat, sejak Januari hingga November lalu, ekspor babi dari Pulau Bulan telah mencapai 240.117 ekor dengan nilai ekonomi hingga Rp. 785 milyar. Pengirimannya, relative stabil baik dari volume dan frekwensinya, tambah Bambang.

Kabarantan melewati biosecurity

Pada kesempatan ini, Bambang secara langsung meninjau penerapan biosekuriti pada Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT. ITS yang sudah diregistrasi pihaknya.

"Penerapan biosekuriti yang sudah sangat baik, bisa dijadikan contoh pada IKH lainnya. Dan tentunya dengan pengawalan Karantina Pertanian menjadi kombinasi yang apik dalam menjaga kestabilan lalu lintas ekspor dari Pulau Bulan ke Singapura. Harapannya, ekspor babi kita dapat semakin meningkat," ungkap Bambang.

Rangkaian kunjungan kerja dalam rangka pengawasan jelang Nataru di 3 (tiga) unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di Kawasan perairan Sumatera ini, Bambang didampingi oleh Kepala Pusat Karantina Tumbuhan A. M. Adnan, Kepala Karantina Pertanian Uji Terap Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang Aris Hadiyono, Kepala Karantina Pertanian Batam Iyus Hidayat, Kepala Karantina Pertanian Tanjung Balai Karimun Nurainun Siregar dan Kepala Karantina Pertanian Pekanbaru Almen Marulitua Simarmata.