Medan – Dalam rangka mendukung peningkatan kinerja layanan kepelabuhan di Belawan yang lebih baik, reformasi di bidang logistik nasional menjadi keharusan sehingga perlu dilakukan penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) yang merupakan layanan yang efisien, simple dan terpadu.

Pekan kemarin (08/06) Andi, selaku Kepala Karantina Pertanian Belawan menghadiri rapat koordinasi NLE yang diselenggarakan Pelindo I bidang Logistik di kota Medan. Turut hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Kementerian Koordinator bidang kemaritiman investasi dan seluruh instasi terkait lainnya untuk membahas bagaimana peningkatan kinerja sistem logistik di pelabuhan Belawan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kecepatan dan pengurangan biaya arus barang yang menyelaraskan pengiriman dari Hulu ke Hilir, sehingga kedepannya logistik menjadi bagian terpenting didalam perdagangan international maupun domestik," ujar Andi.

Karantina Pertanian Belawan, menurut Andi, memiliki peran penting dalam kegiatan arus barang pertanian yang ada dipelabuhan Belawan. Seperti kegiatan inspeksi bersama atau joint inspection bersama bea cukai yang dapat menghemat biaya dan mengurangi waktu pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan kepabean dan perkarantinaan. Hal tersebut selaras dengan program NLE yang hadir guna menciptakan logistik yang efisien, standar, sederhana, murah dan pastinya transparan.

Masalah logistik nasional merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan daya kompetisi perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menghilangkan hambatan dan mengurangi biaya arus barang dalam perdagangan internasional serta domestik.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianBelawan

Karantina Belawan Dukung Ekosistem Logistik Nasional