Gorontalo (1/7) Menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Karantina Pertanian Gorontalo ketika diumumkan menjadi salah satu diantara 8 UPT yang lolos untuk diusulkan menjadi salah satu Unit Kerja WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)/ WBBM ( Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) Nasional Tahun 2021 lingkup Kementerian Pertanian.

Berbagai persiapan dalam memenuhi target terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK saat ini tengah dipersiapkan secara intensif. Di bawah arahan Kepala Balai, M Sahrir, Rabu, 28 Juni lalu, bersama seluruh anggota Tim Pokja Karantina Gorontalo telah mengikuti Virtual Zoom Meeting yang diadakan oleh Inspektorat Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

Tim Pokja yang terbagi menjadi 6 Kelompok, yaitu; Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penata Laksanaan, Pokja Penataan Sistem Managemen SDM, Pokja Penguatan Akuntabilitas, Pokja Penguatan Pengawasan, dan Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, akan bertugas mempersiapkan setiap komponen penilaian beserta bukti fisik yang akan dinilai dan diserahkan saat presentasi ekspose ZI menuju WBK.

Rapat virtual tersebut didampingi langsung oleh YB Kuncoro EP, Marolop JS, dan Dian Yuniarti selaku auditor, pembahasan materi difokuskan pada pemahaman setiap komponen LKE ZI WBK/WBBM. Pemaparan persiapan yang memakan waktu kurang lebih satu setengah jam tersebut berlangsung interaktif, sesekali diselingi canda tawa, sehingga diskusi menjadi makin renyah dan berisi.

Sebagai instansi yang menyediakan layanan jasa, dan berkomitmen terhadap pembanguna Zona Integritas, tentunya berharap agar kondisi saat ini mampu membawa Karantina Gorontalo meraih predikat WBK, hingga WBBM.

Karantina Gorontalo selalu siap diusulkan Jadi Unit Kerja WBK Tahun 2021