Balikpapan - Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pemusnahan terhadap 54.662 arsip dokumen operasional karantina tumbuhan dan karantina hewan periode anggaran 2014-2015. Arsip yang dimusnahkan merupakan arsip yang sudah berakhir fungsinya dan telah habis masa jadwal retensi arsip, serta tidak memiliki nilai guna secara total. Proses pemusnahan yang dilakukan harus betul-betul memperhatikan karakteristik dan nilai guna dari arsip tersebut.

"Pemusnahan arsip yg sudah habis masa retensinya dan tidak memiliki nilai guna lagi, perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arsip," ujar Ridwan Alaydrus, Kepala Karantina Pertanian Balikpapan saat menghadiri acara pemusnahan arsip yang dilaksanakan di Instalasi Karantina Hewan Karantina Pertanian Balikpapan (9/6).

Dasar hukum pemusnahan arsip adalah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, dan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kearsipan Lingkup Kementerian Pertanian.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, salah satu kegiatan pengelolaan arsip adalah penyusutan arsip. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan.

Acara pemusnahan dihadiri oleh Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Kepala Subbagian Tata Usaha, Subkoordinator Substansi Karantina Hewan, Subkoordinator Substansi Karantina Tumbuhan, Subkoordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan, serta Para Pejabat Fungsional Karantina Pertanian Balikpapan.

#LaporKarantina

Karantina Pertanian Balikpapan Musnahkan Puluhan Ribu Arsip