Karantina Pertanian Semarang Dorong Potensi Ekspor Lada Putih

Foto Berita

#RilisBarantan
Semarang, 26 Mei 2023
Nomor : 1005/R-Barantan/05.2023

 

Semarang – Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor rempah, salah satunya adalah lada putih. Lada putih termasuk salah satu komoditas unggulan ekspor Kota Semarang. Kepala Karantina Pertanian Semarang, Turhadi Noerachman menyebutkan pangsa pasar lada meliputi negara Vietnam, Cina, Taiwan, Jepang, Australia, India, Nepal, Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Perancis dan Mesir.

“Potensi pasar ekspor lada putih cukup tinggi, sampai dengan April 2023 kami mencatat sertifikasi ekspor lada mencapai 35,7 ton dengan nilai Rp. 3 miliar. Ada kenaikan lebih dari 300 persen dari tahun 2022 yang hanya mencapai 10 ton dengan nilai Rp. 1 miliar,” ujar Turhadi melalui keterangan pers (26/5).

Menurut Turhadi, tingginya permintaan pasar tentu akan berpengaruh pada nilai jual yang menguntungkan petani. Hal ini akan menjadi peluang pengembangan budidaya lada putih di Jawa Tengah. 

Pada pekan lalu pejabat Karantina Semarang melaksanakan serangkaian tindakan karantina terhadap 15 ton lada putih dengan nilai hamper mencapai Rp. 1 miliar sebelum dilalulintaskan ke Taiwan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui lada putih yang memiliki nama latin Piper nigrum itu sehat, bebas serangga target, aman dikonsumsi dan siap berlayar ke negeri Formosa setelah diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate.

"Penerbitan Phytosanitary Certificate merupakan jaminan komoditas tersebut akan diterima ke negara tujuan. Karantina Pertanian Semarang terus mendukung akselerasi ekspor komoditas pertanian melalui program unggulan gerakan peningkatan tiga kali ekspor komoditas pertanian (gratieks)," imbuh Turhadi.

Lada putih termasuk rempah banyak manfaat, tentunya ke depan permintaan semakin berkembang. “Karantina Pertanian Semarang terus memperkuat percepatan ekspor lada putih dan komoditas pertanian lainnya agar semakin dikenal, mendunia dan merambah ke beberapa negara lainnya,” tutup Turhadi.

Narahubung : Ir. Turhadi Noerachman, M.Si. - Kepala Karantina Pertanian Semarang, Badan Karantina Pertanian.