Kementan Bersama Gubernur Gorontalo Lepas 12,4 Ribu Ton Jagung ke Filipina

Foto Berita

#RilisBarantan
Gorontalo, 17 Juni 2020
No. 613/R-Barantan/06.2020

 

Gorontalo – Angin segar dari sub sektor tanaman pangan kembali datang dari Gorontalo. Dimasa pembukaan pembatasan secara bertahap atau kenormalan baru yang telah dimulai, sebanyak 12,4 ribu ton jagung senilai Rp. 44,9 miliar berhasil diekspor Filipina

”Ini menjadi energi penyemangat bagi petani dan juga pelaku agribisnis di Gorontalo sekaligus realisasi kebijakan strategis Kementan dalam target Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks),” kata Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Indra Dewa saat menyerahkan sertifikat karantina ekspor (Phitosanitary Certificate, PC) kepada PT. Seger Agro Nusantara selaku eksportir di Pelabuhan Anggrek Gorontalo Utara, Rabu (17/8).

Menurut Indra, eksportir jagung yang sekaligus pelaku usaha agribisnis dengan kategori patuh. Sebelumnya, sebagian Jagung telah diberangkatkan (9/6) dalam bentuk jagung pipilan kering curah sebanyak 6.100 ton senilai Rp. 21,9 miliar dengan negara tujuan ekspor yang sama, Filipina

Telah Mendapat Rekomendasi Ditjen Teknis

Kepala Badan Karantina Pertanian (Ali Jamil) yang diwakili oleh Junaidi, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (Kapus KKIP) yang turut hadir dan menyaksikan secara daring menyebutkan pihaknya bertugas mengawasi dan mengendalikan keamanan dan mutu pangan juga pakan produk pertanian saat ekspor, impor dan lalu lintas antar area atau domestik.

Khusus untuk Jagung yang masuk dalam 11 bahan pangan pokok, sebelum melakukan sertifikasi ekspor, telah dipastikan kebutuhan lokal terhadap jagung telah terpenuhi.

"Ekspor jagung telah mendapat rekomendasi ditjen teknis dan ini juga merupakan bagian dari strategi menjaga stabilitas harga disaat panen raya," jelasnya.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang hadir dan melepas ekspor komoditas pertanian unggulannya dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas fasilitas Kementan. Ia berharap kedepan pihaknya dapat terus bersinergi agar makin banyak ragam komoditas dan negara tujuan yang dapat menerima produk pertanian asal Gorontalo.

Narasumber:
1. drs.H.Rusli Habibie, M.A.P - Gubernur Gorontalo
2. Dr.Ir.Muljady D.Mario - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo
3. drh. Indra Dewa M.Si, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo