Jakarta (14/10) - Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Banun Harpini melantik 30 Pejabat Struktural di lingkungan Barantan. Pelantikan dilakukan di Ruang Nusantara, Gedung E Kementerian Pertanian Jakarta (14/10).

Bagi para pejabat yang menduduki jabatan, Banun mengingatkan kembali sumpah yang diucapkan dan dikukuhkan oleh rohaniawan untuk dilaksanakan. Diingatkan juga para pejabat struktural untuk turun kelapangan memastikan sistem perkarantinaan berjalan efektif, efisien dan tanpa pungli.

"Hari ini saya telah menerbitkan surat instruksi untuk Pembentukan SATGAS ANTI PUNGLI di setiap UPT. Yang pelaporannya Online langsung kepada Kepala Badan" tegas Banun Harpini.

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI, Bapak Jokowi yang saat ini sangat fokus dan serius dalam membasmi praktek-praktek pungli di pemerintahan. Petugas Karantina sebagai aparat penegak hukum perkarantinaan, harus bisa memastikan dan menjamin setiap prosedur tindakan perkarantinaan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tidak ada pungli pada proses karantina di lapangan.

Dalam sambutannya, Kepala Badan juga menyampaikan bahwa mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang sangat biasa dari satu siklus organisasi. Hal ini dilakukan pertama untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong karena purnabakti kedua untuk mendinamisasi organisasi itu sendiri.

Diantara beberapa UPT yang mengalami rotasi pada kesempatan kali ini adalah Kepala BKP Kelas I Padang Ir. Elpi Syahrin digantikan oleh Ir. Joni Anwar, M.MA; Kepala BKP Kelas I Jambi Drs. Guntur, SP, MM digantikan oleh Ir. Abidin, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKP Kelas I Pontianak yang saat ini dijabat oleh Ir. Elpi Syahrin. Japar Sidik, SP, MH Kepala BKP Medan digantikan oleh Ir. Yusup Patiroy, MM (sebelumnya sebagai Kepala BKP Kelas II Gorontalo , sementara Jafar ditarik ke kantor pusat memperkuat jajaran struktural sekretariat badan karantina. Drh. Indra Dewa, Kepala SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan diangkat sebagai Kepala BKP kelas II Gorontalo dan Tanjung Balai Asahan digantikan oleh drh Azhar. Dan drh. Yoeyoen Kepala SKP kelas II Tanjung Balai Karimun digantikan oleh drh. Ibrahim.

Kepala Badan juga mengingatkan kepada para pejabat yang sudah diwajibkan untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK sesuai dengan aturan yang ada.

Kepala Barantan Lantik Pejabat Baru, Turun ke Lapangan dan Stop Pungli!