Palembang - Komisi IV DPR RI lakukan kunjungan kerja ke kantor Balai Karantina Pertanian Palembang. Dalam kunjungan tersebut, Riezky Aprilia Anggota Komisi IV DPR RI beserta tim memberikan dukungan kepada Kepala Karantina Pertanian Palembang, Hafni Zahara untuk lebih menguatkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pokok karantina pertanian.

Riezky Aprilia berpesan dalam menghadapi tantangan berat kedepan, karantina pertanian Palembang harus lebih memperkuat tugas dan fungsi karantina dalam mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina dan organisme penganggu tumbuhan karantina meskipun memiliki program strategis gerakan tiga kali lipat ekspor (gratieks).

Dalam dialog terbuka, riezky menyampaikan fokus pembangunan karantina kedepan harus lebih meningkatkan sarana serta prasarana untuk mendukung tusi karantina sebagai garda terdepan melindungi negeri dan memperkuat koordinasi antara para pemangku kebijakan.

Hafni Zahara menyampaikan kegiatan-kegiatan pokok perkarantinaan selama ini sudah dilaksanakan dengan baik sesuai amanah peraturan perkarantinaan yang berlaku.

Hafni juga menjelaskan data lalulintas domestik keluar sarang burung walet tahun 2020 mencapai 3120,6 kg dengan frekwensi 180 kali. Sementara ekspor kelapa bulat mencapai 104.000 ton senilai 1.3 Triliun dengan frekwensi 825 kali.

Hafni mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi dalam pengolahan komoditas pertanian agar terjamin mutu dan kualitasnya, sehingga dapat memenuhi persyaratan ekspor. Dan mengajak para investor untuk membuka peluang pasar ekspor untuk sarang burung walet dan kelapa dari Sumatera Selatan.

Komisi IV DPR RI ajak Karantina Palembang Perkuat Sarpras Karantina