Kendari (19/3) – Untuk mempertahankan kualitas uji agar terus memelihara status terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Laboratorium Karantina Pertanian Kendari mengikuti Surveilans I Akreditasi yang dilakukan KAN. Pengujian ini dilakukan untuk memenuhi standar laboratorium dalam penerapan ISO : 17025/2017. Pengujian kali ini dilakukan oleh dua Asesor dari KAN yakni Tri Pratiwi dan Amiyarsi Mustika Yukti yang dikuti oleh 11 pegawai laboratorium Karantina Pertanian Kelas Kendari.
Berbeda dengan assessment sebelumnya yang memotret langsung penerapan sistem manajemen mutu laboratorium, selama pandemi assessment dilaksanakan dengan cara remote melalui zoom meeting. Dengan ruang lingkup assessment yakni Hama gudang pada kopra (Tribolium castaneum dan Necrobia rufipes), Cendawan Peronospora manshurica pada biji kedelai, HA-HI avian influenza, Rose Bengal Test (RBT) dan Trypanosoma sp. Laboratorium Karantina Pertanian Kendari telah terakreditasi 2015 dan sudah reakreditasi tahun 2019.
Kepala Karantina Pertanian Kendari, N. Prayatno Ginting menyampaikan bahwa manajemen mendukung terlaksananya surveilans pertama ISO 17025/2017. "Tentunya kami selalu berkomitmen bahwa laboratorium sebagai peneguhan diagnosis dalam melaksanakan tindakan karantina sehingga kami terus meningkatkan mutu pelayanan, untuk itu kami dari manajemen sangat mendukung terlaksananya Surveilans I Akreditasi kali ini agar dapat terus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2017 sehingga laboratorium karantina dapat memberikan jaminan terhadap keluaran (output) mendapatkan pengakuan dari dunia internasional,” tutup Ginting. (KP Kendari/ humaspkd)