Jakarta -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merombak jajaran pimpinan Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan). Dr. Ali Jamil resmi menyandang jabatan Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) yang baru, Senin (4/2). 

Dilantiknya Ali Jamil resmi mengakhiri masa tugas Banun Harpini yang telah menjabat Kabarantan selama kurun waktu kurang lebih 9 tahun (2010-2019). Banun Harpini selanjutnya akan mengemban amanah baru selaku Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Perdagangan dan Kerjasama Internasional.

Mentan berpesan, agar tongkat estafet kepemimpinan Barantan yang telah dipegang oleh Banun dapat terus dilanjutkan oleh pejabat baru. "Fokus pada percepatan ekspor, terus buka kerjasama perkarantinaan dengan negara tujuan ekspor pertanian kita," kata Mentan.

Perputaran pada pejabat eselon II lingkup Barantan juga dilaksanakan yakni masing-masing: Dr. Antarjo Dikin MSc semula menjabat Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati kini menjadi Sekretaris Direktoral Jendral Perkebunan, Dr. Arifin Tasriff dan drh Sujarwanto MM yang semula menjabat Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan dan Sekretaris Badan Karantina Pertanian bertukar posisi. Mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang diperlukan dalam organisasi."Dahulu Barantan dipimpin oleh seorang Kartini yang tangguh, sekarang dikomandani oleh seorang panglima Sudirman, harus lebih tangguh," ungkap Mentan.