Menteri Pertanian Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Barantan

Foto Berita

Jakarta – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo melantik delapan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari Jumat (5/2) di Ruang Auditorium Kementan, Jakarta.

Dan tiga diantaranya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Badan Karantina Pertanian. Masing-masing adalah Hasrul, Kepala Karantina Pertanian Belawan mendapatkan amanah baru di Kerantina Pertanian Tanjung Priok. Andi PM Yusmanto Kepala Karantina Pertanian Makassar mendapatkan amanah baru di Karantina Pertanian Belawan dan Purwo Widianto, Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok mendapat amanah baru di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Direktorat Jendral Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Sesaat setelah pelantikan oleh Mentan, dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Barantan, Ali Jamil Ph.D. Acara sertijab yang digelar secara luring juga turut disaksikan oleh pimpinan unit pelaksana teknis karantina pertanian di seluruh Indonesia secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam arahannya, Jamil menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketiga pejabat yang telah melaksanakan tugas dengan baik di kantor lama. Meskipun baru namun para pejabat ini merupakan rasa lama. Sudah tidak asing dengan tugas karantina di tempat baru dan harus cepat beradaptasi.

“Sangat penting untuk bekerja sama dan membangun team work dengan komunikasi yang baik dengan bawahan. Begitu pula membangun dan membina networking dengan berbagai pihak”, tegasnya.

Pesan khusus juga disampaikan kepada Purwo, yang mengemban amanah baru di unit kerja Direktorat Jendral Perkebunan. Disampaikan bahwa meskipun sudah tidak menjadi bagian dari keluarga besar Badan Karantina Pertanian, namun tetap dalam satu instansi di Kementerian Pertanian.

"Jaga terus silahturahmi, tingkatkan sinergi untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern," tambahnya.

Menutup arahan, Jamil menginstruksikan agar para pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah dilantik agar segera bekerja, selesaikan segala administratif dan lainnya.

"Ini menjadi penting, karena unit kerja yang akan Saudara pimpin adalah unit pelaksana teknis dengan tingkat lalu lintas atau traffic yang tinggi, baik ekspor maupun impornya," tutup Jamil.