Banjarmasin (26/3) -- Pelayanan publik memiliki arti penting dalam birokrasi di negara kita. Pelayanan yang baik, mudah, cepat, transparan, pasti dan berkualitas harus dihadirkan oleh setiap penyelenggara pelayanan publik, agar masyarakat dapat pelayanan terbaik.

Upaya mewujudkan pelayanan prima dan berkualitas bagi masyarakat, sebagaimana yang diamanahkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto berikan instruksikan agar Petugas Pelayanan senantiasa menjaga kedisiplinan dalam bertugas (23/3).

"Jagalah sikap, perkataan dan gunakan atribut kedinasan dengan baik, lengkap dan rapih, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Nur Hartanto juga mendorong petugas agar mengarahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan karantina dan pembayaran biaya karantina secara online (elektronik). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir interaksi dan menerapkan physical distancing selama masih berada dalam kondisi pandemi covid 19.

"Saya rasa di era digital seperti sekarang ini, hampir tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat untuk membayar biaya karantina secara non tunai. Bisa melalui EDC, ATM, mobile banking, internet banking, atau bahkan melalui platform perdagangan elektronik (e-commerce), sehingga peluang praktik suap, pungli dan gratifikasi antara pengguna dan penyedia layanan dapat dicegah," imbuhnya.

Menurut Nur Hartanto, sebagai instansi penyelenggara pelayanan publik , Karantina Pertanian Banjarmasin sudah menerapkan sistem manajemen pelayanan terintegrasi dan telah tersertifikasi ISO 9001 : 2015 tentang sistem manajemen mutu pelayanan dan ISO 37001: 2016 tentang sistem manajemen anti penyuapan sejak tahun 2019 lalu.

Dikatakan Nur Hartanto, kedepan, arahan persiapan sebelum pelaksanaan pelayanan akan dijadwalkan secara rutin dan dilakukan setiap hari selasa di setiap pekannya. Dengan pelayanan yang baik, mudah, cepat, transparan, pasti dan berkualitas. Akhirnya, stigma negatif masyarakat tentang pelayanan karantina yang menyulitkan, lambat, dan membutuhkan biaya yang tinggi, perlahan akan menunjukkan bahwa stigma tersebut tidaklah benar. (KP Banjarmasin/ humaspkd)

Optimalkan Pelayanan Publik, Nur Hartanto Instruksikan Berikan Pelayanan Terbaik