Palopo - Pacu ekspor produk pertanian, Karantina Pertanian Parepare kembali menggelar bimbingan teknik (Bimtek) akselerasi ekspor komoditas pertanian di Aula Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu (14/7).

Andi Faisal Kepala Karantina Pertanian Parepare dalam sambutannya menyampaikan, Karantina Pertanian selain perannya dalam mencegah masuk, keluar tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan Karantina juga memiliki tugas dalam meningkatkan ekspor produk pertanian melalui program gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian (Gratieks).

"Sebagai fasilitator perdagangan internasional, kita pastikan setiap komoditas pertanian yang di ekspor mendapatkan fitosanitari sertifikat sebagai persyaratan negara tujuan", ujarnya.

Masih menurut Andi Faisal, dengan program Gratieks diharapkan mampu menciptakan eksportir baru, dan ragam komoditas baru khususnya di Kota Palopo. Diberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, agar mampu menciptakan produk pertanian unggulan yang berdaya saing ekspor.

Dalam bimtek tersebut, Karantina Pertanian Parepare juga menghadirkan Hamzah selaku Owner Kemiri Sultan Pinrang yang membagikan pengalamannya menjadi eksportir produk UKM miliknya yang telah sukses tembus pasar Hongkong.

Juga hadir sebagai narasumber Andi Rasdi Sumange selaku Tenaga Ahli Ekonomi/UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsuddin selaku Kepala Bea Cukai Malili, Muhammad Ibnu Hasyim selaku Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo, dan Nuryadin selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo yang memberikan materi tentang perannya dalam memfasilitasi ekspor komoditas pertanian Kota Palopo.

Pacu Ekspor Produk Pertanian Palopo, Karantina Pertanian Parepare Kembali Gelar Bimtek