Bulungan (22/3) – Upaya percepatan program Gratieks di Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Kaltara, Wahyuni Nuzband lakukan koordinasi bersama pemerintah propinsi, Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP.

Pasca koordinasi bersama tersebut, dilakukan pertemuan Rapat Teknis Pembahasan Potensi dan Prospek Ekspor Hasil Pertanian di Propinsi Kalimantan Utara (19/3). Bertempat di aula rapat Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Alfaraby menyampaikan bahwa Kaltara memiliki potensi sumber daya alam yang cukup tinggi, hanya saja masih perlu diolah.

Mengacu pada perbandingan data ekspor komoditas pertanian, berdasarkan IQFAST tahun 2020-2021 di wilayah kerjanya, beberapa sub sektor pertanian masih perlu didorong, baik itu oleh pemerintah pusat, daerah maupun swasta. “Untuk komoditas pertanian, Kaltara memiliki potensi tinggi pada sektor tanaman pangan dan hortikultura, namun masih perlu dorongan dari pemerintah daerah baik dari segi pemeliharaan, penanganan pasca panen dan pemasaran,” ungkap Alfaraby.

Di samping itu, Yansen menekankan pada seluruh sektor untuk dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan pertanian dengan meningkatkan potensi sumber daya alam di seluruh daerah di Propinsi Kaltara. Sehingga tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kaltara tetapi juga mampu memenuhi permintaan ekspor negara lain. Untuk mewujudkan pembangunan pertanian di suatu daerah sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik antar seluruh lini masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh Biro Perekonomian Propinsi Kaltara, KADIN Kaltara, KTNA Kaltara, Badan Pusat Statistik Propinsi Kaltara, Pelindo IV serta perusahaan eksportir tersebut diharapkan menjadi awal kerjasama dan sinergitas yang baik dari seluruh sektor untuk berbagi informasi, bersama-sama memperbaiki dan meminimalisir kendala yang ada demi meningkatkan perekonomian Propinsi Kaltara. (KP Tarakan/ humaspkd)

Pacu Gratieks, Karantina Gali Potensi Ekspor di Kaltara