#RilisBarantan
Mamuju, 5 November 2020
No. 1101/R-Barantan/11.2020

Polewali Mandar - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi eselon I lingkup Kementerian Pertanian menghadiri Panen Kedelai Pola Kemitraan di Desa Bumiayu, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (4/11).

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil dan Kepala Karantina Mamuju, Agus Karyono turut hadir dan ikut dalam rombongan yang tiba di rumah jabatan Bupati dan langsung disambut oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, beserta Waka Polda, Danrem 142 Tatag, Kabinda Sulbar dan Ketua DPRD Sulawesi Barat.

Panen raya kedelai varietas anjasmoro dan argomulyo di Desa Bumiayu seluas 548 ha ditandai dengan pemotongan kedelai secara simbolis oleh Mentan SYL bersama Pejabat Daerah lainnya. Produktifitas kedelai tersebut mencapai 2,2 ton/ha. Panen raya tersebut adalah upaya Kementan dan Pemerintah Daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terlebih dimasa pandemi saat ini.

Mentan SYL menyatakan, ketersediaan kedelai dalam jumlah mencukupi sangat penting sebagai bahan pangan bergizi bagi masyarakat yang harus didukung oleh berbagai stakeholder.

"Untuk 237 juta penduduk Indonesia, kita harus produksi sebanyak-banyaknya dan kebutuhan kedelai itu dua sampai tiga juta ton. Orang jawa tidak bisa makan tanpa tahu tempe. Sekarang kita banyak dipenuhi impor, sementara di luar sana juga takut kehilangan sumberdayanya. Jadi kita tanam kedelai sekarang biar kita tahun depan kecukupan kedelai," ungkap Mentan SYL dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama Mentan SYL menyerahkan bantuan secara simbolis berupa benih, alat mesin pertanian (alsintan), serta sarana produksi dengan nilai bantuan Rp 44,05 milyar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan Rp 7,5 miliar untuk Kabupaten Polman.

Narahubung :
Drh. Agus Karyono, M. Si
Kepala Karantina Pertanian Mamuju