Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman, Karantina Pertanian Manado Gelar Webinar Nasional

Foto Berita

Rilis Barantan
Manado, 2 Juli 2020
No. 843/R-Barantan/07.2020

Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman, Karantina Pertanian Manado Gelar Webinar Nasional

Manado -- Iduladha merupakan momentum bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk membangun solidaritas sosial antar sesama. Perayaan keagamaan yang ditandai dengan penyembelihan hewan kurban.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan kurban dan tatacara penyembelihan yang halal serta penanganan daging kurban yang benar dan bersih, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado menggelar temu wicara dengan tema Sehat dan Halalkah Kurban Kita, pada hari Kamis(2/7).

Acara berskala nasional yang digelar secara daring ini diikuti oleh 328 orang dari berbagai kalangan di seluruh tanah air. Termasuk civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa, kalangan pemerintah pusat dan daerah hingga pengurus mesjid dan juru sembelih hewan kurban.

"Kami mengapresiasi partisipasi peserta yang telah turut hadir dan berharap hasil
diskusi kali ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban," kata Kepala Karantina Pertanian, Donni Muksydayan yang bertindak selaku moderator acara.

Menurut Donni, hewan kurban yang dilalulintaskan harus terjamin kesehatan dan keamananya serta dipastikan tidak membawa penyakit di daerah tujuan.

"Demikian juga tata cara penyembelihan yang halal, serta penanganan daging kurban yang benar dan bersih," tambahnya.

Ia berharap nantinya semakin banyak masyarakat yang perhatian terutama panitia penyelenggara penyembelihan hewan kurban di mesjid-mesjid serta juru sembelih terhadap pentingnya daging kurban yang aman, sehat, dan layak konsumsi.

Paparan Narasumber
Pada kesempatan pertama, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, drh. Agus Sunanto, MP membahas mengenai jaminan hewan kurban sehat oleh Barantan. Ia juga menyebutkan bahwa lalulintas hewan kurban sangat tinggi sekali baik sapi, domba, kambing karena di Indonesia terdapat kantong-kantong ternak yang menyuplai kebutuhan hewan kurban ke berbagai daerah.

“Terkait kondisi saat ini tidak ada larangan lalulintas hewan kurban sepanjang hewan tersebut sehat dan berasal dari daerah yang sedang tidak terjadi wabah penyakit,” ujar Agus.

Turut hadir sebagai narasumber adalah Dr.med.vet.drh. Denny Widaya Lukman, M.Si- Dosen FKH IPB & Anggota Komisi Ahli Keswan Kesmavet Karantina Hewan Kementerian Pertanian dan drh. Sugeng Dwi Hastono- Wakil Direktur LPPOM MUI Lampung

Penanganan dan cara penyembelihan hewan kurban perlu menjadi perhatian kita semua. Animal welfare atau kesejahteraan hewan adalah faktor penting dalam penanganan dan penyembelihan hewan kurban.

“Penerapan kesejahteraan hewan dalam penyembelihan hewan kurban diantaranya memastikan pisau yang akan digunakan tajam, memastikan ukuran pisau sesuai, merobohkan dan mengekang hewan kurban tidak kasar menyakiti dan menyiksa,” ujar Sugeng.

Penyembelihan hewan kurban merupakan proses yang berpotensi menimbulkan stres, rasa kesakitan dan jika daging telah dipisahkan kemungkinan terjadi pencemaran sehingga daging mudah busuk dan tidak layak dikonsumsi. Penanganan daging dari hewan kurban yang disembelih harus memperhatikan prinsip kebersihan sehingga daging aman dan layak dikonsumsi.

Denny dalam paparannya menyampaikan “kebersihan atau hygiene di tempat penanganan daging wajib dilaksanakan terhadap orang yang menyembelih maupun yang menangani daging, peralatan yang kontak dengan daging, proses dari hewan diterima sampai daging didistribusikan, serta tempat pemotongan terpisah dengan penanganan daging maupun tempat pencucian jeroan,” ujar Denny

Narasumber :
1. drh. Agus Sunanto, MP - Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian
2. drh. Donni Muksydayan, M.Si - Kepala Karantina Pertanian Manado
3. Dr.med.vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si- Dosen FKH IPB & Anggota Komisi Ahli Keswan Kesmavet Karantina Hewan Kementerian Pertanian
4. drh. Sugeng Dwi Hastono- Wakil Direktur LPPOM MUI Lampung