Medan - Tingginya antusiame usaha sarang burung walet, jumlah perusahaan kini terus meningkat. Indonesia termasuk produsen SBW yang memasok lebih dari 78% kebutuhan pasar global. Oleh karena itu, Karantina Pertanian Medan menyelenggarakan pelatihan untuk persyaratan teknis ekspor SBW.
Negara tujuan ekspor ke Tiongkok pun semakin banyak diminati, karena harga jualnya yang lebih tinggi dari negara lain. Pelatihan bertujuan supaya peserta pelatihan dapat memahami apa yang menjadi titik kritis dalam ekspor SBW. Sehingga dapat memenuhi persyaratan dan standar sanitasi yang diinginkan Tiongkok, terutama dalam tata cara pemanasan serta pengujian nitrit.
"Mudah-mudahan ini memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha SWB sehingga bisa memenuhi persyaratan dari negara tujuan," tutur Rifky Danial salah satu narasumber dari Karantina Pertanian Medan, Rabu (7/7). Hadir sebagai narasumber lainnya dari Karantina Pertanian Medan yakni Wiwin Winarni, Rosdiani dan Serida Sianturi.
#Laporkarantina#KarantinaPertanianMedan