Penuhi Pasokan, NTT Kirim Kerbau ke Sulawesi Selatan

Foto Berita

Kupang -- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kupang, Wilayah Kerja Waingapu, Pulau Sumba melaporkan pejabat karantina yang bertugas telah memastikan 49 ekor kerbau asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan sehat dan layak dilalulintaskan.

Hewan tersebut siap diberangkatkan ke Jeneponto, Sulawesi Selatan menggunakan kapal dari Pelabuhan Laut Waingapu, Minggu (5/4).

Tidak hanya itu, menurut Wayan Rudii, pejabat karantina pertanian yang tengah bertugas juga telah melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap 272 ekor kuda sandel dengan tujuan yang sama.

"Kuda asal NTT banyak diminati, selain sehat, hewan ini juga dikenal kuat," kata Wayan. Guna menjamin kesehatan dan keamanan hewan ternak tersebut sampai di tempat tujuan, pihaknya juga melalukan disinfeksi terhadap kandang dan alat angkutnya.

 

 

Layanan Karantina Daring 

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil menyampaikan bahwa jajarannya yang bertugas  di tempat pemasukan dan pengeluaran di seluruh Indonesia tetap membuka layanan yang disesuaikan dengan kondisi setempat.

Layanan disesuaikan dengan tingkat arus lalu lintas produk pertanian dan kebijakan antar instansi terkait, lingkup Customs, Immigrations, Quarantine, and Security (CIQS).

Untuk mengantisipasi layanan publik yang sesuai dengan Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) ini, Barantan telah menyiapkan layanan dalam jaringan (daring). Dari proses permohonan pemeriksaan hingga penerbitan sertifikat sebagai jaminan kesehatan dan keamanan produk pertanian yang akan dilalulintaskan.

"Semua sudah 'online', sehingga harusnya tidak ada lagi hambatan bahan pangan yang bersumber dari produk pertanian. Karena arus lalu lintasnya, kami kawal," pungkas Jamil.

 

 

 

Narasumber :

1. Ali Jamil, Ph.D - Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian